Kabupaten Pasaman Barat

Nagari Katiagan Maksimalkan Dana Desa 2024 untuk Infrastruktur, Pemberdayaan, dan Ketahanan Pangan

Pemerintah Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat gunakan anggaran dana desa (ADD) tahun 2024 secara bijak dan

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
Ist
Wali Nagari Katiagan Endang Putra (kanan) foto bersama di depan gedung TPA Nurul Huda Mandiangin 

Nagari Katiagan pada tahun 2024 ini melaksanakan kegiatan pelatihan peran orang tua aktif ke Posyandu dan pola asuh anak.

Dimana kegiatan rutin ini dilaksanakan selama tahun 2024 dengan realisasi anggaran sebesar Rp15.820.000.

Kemudian, juga dilakukan kegiatan pelatihan Wanita Usia Subur (WUS) dengan total anggaran sebesar Rp10.470.000.

Selanjutnya, pemerintah nagari Katiagan juga melakukan pelatihan kader BKB dengan anggaran sebesar Rp10.730.000.

Selain itu, juga dilakukan pelatihan kader Posyandu dengan realisasi anggaran sebesar Rp11.030.000 serta sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika dengan realisasi sebesar Rp11.430.000.

Kegiatan Sosialisasi Pencegahan888
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika di Nagari Katiagan dengan narasumber Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Henri Setiawan dan BNNK Pasaman Barat Gidion Gerhard Silitonga

“Harapan kita melalui kegiatan ini, bagaimana kedepan generasi kita adalah generasi yang sehat dan mempunyai program yang jelas sehingga terwujudnya keluarga yang sehat dan sejahtera,” harapnya.

Disamping itu, Pemerintah Nagari Katiagan juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 50 KK dengan nominal sebesar Rp300 ribu setiap bulannya.

“Anggaran BLT ini dengan total anggaran sebesar Rp180 juta,” sebutnya.

Kemudian ada juga BLT yang diberikan kepada janda tua dan penyandang disabilitas yang bersumber dari Silpa Dana Desa tahun 2023 yang lalu.

“Untuk penerima ini ada sebanyak 120 KK dengan nominal Rp300 ribu dan hanya diberikan selama satu bulan saja,” tegasnya.

Program ketahanan pangan berupa budidaya ayam petelur dengan nilai Rp223 juta
Program ketahanan pangan berupa budidaya ayam petelur dengan nilai Rp223 juta

Terakhir, Nagari Katiagan juga melaksanakan program nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat yaitu program ketahanan pangan.

“Untuk program ketahanan pangan yang kita lakukan di Nagari Katiagan berupa budidaya ayam petelur dengan nilai Rp223 juta,” ungkapnya.

Melalui program ini, Endang berharap kiranya masyarakat di Nagari Katiagan dapat terpenuhi kebutuhan protein melalui telur ayam yang dikelola oleh masyarakat setempat.

“Tentu dengan adanya program ketahanan pangan ini, masyarakat kita akan dengan mudah untuk mendapatkan salah satu makanan kaya protein yaitu telur ayam yang harga tentu akan jauh lebih murah dibandingkan dengan telur ayam yang dibeli dari luar,” tandasnya. (adv)

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved