Nelayan Hilang di Pesisir Selatan
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Sumbar, Cuaca Hujan Hambat Proses
Tim SAR Gabungan terus mencari seorang nelayan bernama Keri (42) yang hilang akibat perahu terbalik di perairan Muaro Kandis Punggasan Pesisir Selatan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Tim SAR Gabungan terus mencari seorang nelayan bernama Keri (42) yang hilang akibat perahu terbalik di perairan Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (11/12/2024).
Kejadian bermula dari dilaporkannya dua orang nelayan bernama Antan (49) dan Keri (42) pergi melaut untuk menjaring ikan di Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Namun, perahu yang ditumpangi kedua nelayan tersebut dilaporkan dihantam badai sehingga dilakukan pencarian terhadap keduanya.
Setelah dilakukan pencarian pada hari kedua, petugas berhasil menemukan satu korban bernama Antan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (10/12/2024) pukul 09.00 WIB.
"Hari ini memasuki pencarian hari ketiga terhadap satu nelayan yang masih dilaporkan hilang akibat perahunya dihantam badai bernama Keri. Sedangkan satu korban sudah berhasil ditemukan kemarin," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 3.5 Magnitudo Guncang Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar
Ia mengatakan, pencarian sempat dihentikan karena sudah malam dan dilanjutkan pada pagi hari ini bersama-sama dengan petugas lainnya yang ikut membantu.
"Kita telah melanjutkan pencarian sejak pagi hari dan untuk kondisi cuaca saat ini sedang turun hujan," kata Anggi Prayoga.
Awalnya pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB cuaca mendung, sehingga tim melakukan penyisiran ke tengah laut menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya dalam memperlancar pencarian.
"Jika hujan semakin deras atau bahkan terjadi badai, maka berkemungkinan tim akan merapat ke kawasan pantai," kata Anggi Prayoga.
Sebelumnya, pada Senin (9/12/2024), Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada dua perahu berangkat untuk menjaring ikan.
Baca juga: Pemancing Hilang di Silokek Sijunjung Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Batang Kuantan
Satu kapal ditumpangi oleh korban bernama Antan dan Keri, sedangkan perahu satunya lagi ditumpangi oleh temannya bernama Todi (40) dan Ardi (32).
"Mereka berempat pergi menjaring ikan pada pukul 04.00 WIB menggunakan perahu kecil. Namun, pada pukul 06.00 WIB terjadi badai," kata Hendri.
Akibat badai tersebut membuat perahu nelayan tersebut terbalik, sehingga membuat Antan dan Keri hilang di laut.
Hendri menyebutkan untuk Todi dan Ardi berhasil selamat dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Nagari.
"Sampai sekarang, terhadap dua orang korban belum ditemukan," katanya.
Saat ini, Kantor SAR Padang telah memberangkatkan Unit Siaga Pesisir Selatan untuk membantu dalam melakukan pencarian.
"Kita sudah kerahkan petugas ke lokasi kejadian adanya nelayan hilang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Kronologi Nelayan Hilang di Pulau Penyu Pesisir Selatan, Kapal Pecah Dihantam Badai |
![]() |
---|
Badai Hempas Perahu, Nelayan Pesisir Selatan Hilang di Pulau Penyu, Petugas Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Satu Korban Ditemukan Meninggal, Pencarian Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Dilanjutkan Hari Ini |
![]() |
---|
Satu Nelayan Hilang di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal, Pencarian Dilanjutkan untuk Korban Lain |
![]() |
---|
Dua Nelayan Hilang Dihantam Badai di Pesisir Selatan Sumbar, Tim SAR Dikerahkan untuk Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.