“Inovasi ini juga merupakan bentuk terobosan dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program kerja dalam astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” tegasnya.
Indonesia adalah salah satu pemerintahan dengan populasi terbesar di dunia, yang juga diperkuat oleh 500 lebih kepala daerah. Oleh karena itu, dibutuhkan iklim penyelenggaraan pemerintahan yang kompetitif untuk saling memacu pengembangan daerah.
“Terlebih di tengah sistem otonomi daerah saat ini, terdapat ruang besar bagi Kepala Daerah untuk bermanuver dalam inovasi. Asal, inovasi jangan asal inovasi. Inovasi bukan hanya soal platform dan aplikasi,” ucapnya.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar, di antaranya Plt. Kepala Balitbang Sumbar, Youlius Honesti; Kepala Bappeda, Medi Iswandi; Kepala Dinas Kesehatan, Lila Yanuar; Kepala Dinas Kominfotik, Siti Aisyah; Kepala Bappenda, Syefdinon; Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Ria Wijayanti; Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Mursalim; dan Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Andre. (adpsb/rls)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.