Semen Padang FC Kalah dari PSIS Semarang, Eduardo: Kami Coba Meraih Poin, Tapi Tak Terjadi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semen Padang FC kalah 0-1 dari PSIS Semarang. Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengakui anak asuhnya bermain tak sesuai harapan di babak pertama.

Kata dia, gol tersebut tak mesti tercipta, karena situasi yang terjadi saat kebobolan sebenarnya sudah terprediksi dan sudah dipersiapkan cara mengantisipasinya.

Selain itu, Eduardo menyebut tim Semen Padang FC tak punya kualitas menguasai bola. "Bahkan kita tak punya kualitas bermain dengan bola, banyak salah passing," ujarnya.

Adapun kemudian di babak II berbagai perubahan dilakukan, dan menurut Eduardo sudah berjalan baik.

"Saya pikir di babak kedua kita mengontrol pertandingan. Beberapa kesempatan, tapi tak terjadi gol," imbuhnya.

Eduardo menuturkan, dia dan tim sudah mencoba untuk meraih poin, tapi tak berhasil. Dirinya merasa tidak senang dengan kegagalan itu.
 
"Kita harus tetap bekerja keras untuk pertandingan berikutnya," ujar Eduardo lagi.

Baca juga: Kalah Lawan PSIS Semen Padang FC Tak Beranjak dari Dasar Klasemen Liga 1, Sekali Menang dari 12 Laga

Semen Padang FC kalah lagi, usai ditaklukkan PSIS Semarang di Stadion Moch Subroto pada Minggu (1/12/2024) sore.

Berstatus sebagai tim tamu, Semen Padang FC kalah 0-1 atas PSIS Semarang.

Pemain sayap asal Timur Leste Gali Freitas menjadi pembeda pada pertandingan ini berkat gol semata wayang yang dia ciptakan.

Adapun gol yang dicetak Gali Freitas tercipta pada menit 11'.

Pemain bernomor punggung tujuh ini sukses mengelabui bek kiri Semen Padang FC Frendi Saputra.

Gali Freitas menggiring bola dari sisi kanan, kemudian melepaskan tembakan kaki kiri mendatar.

Bola yang meluncur deras tak mampu dibendung kiper tim tamu Diky Indriyana.

Pada 45 menit di babak I Semen Padang FC kesulitan keluar dari tekanan. Tim tamu hanya sesekali mencoba melakukan serangan balik, namun gagal membahayakan gawang PSIS Semarang.

Sementara itu, PSIS Semarang tampak agresif menyerang dari sisi kanan lewat Gali Freitas.