BPN Sumbar Laksanakan Ujian Kompetensi untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

DALAM upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan profesionalisme sumber daya manusia, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatera Barat menggelar Ujian Kompetensi Penata Kadastral. Kegiatan yang berlangsung hari ini Rabu, (21/11/2024) diikuti oleh 8 orang pegawai BPN Sumbar.

Ujian yang dilaksanakan secara serentak menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan para pegawai dalam bidang kadastral. Terdapat dua kategori ujian yang diikuti, yakni Ujian Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional Penata Kadastral untuk 3 orang peserta, serta Ujian Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penata Kadastral untuk 5 orang peserta.

Ujian kompetensi ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan karier pegawai BPN. Bagi peserta yang mengikuti Ujian Kompetensi Perpindahan Jabatan Fungsional, ujian ini menjadi syarat mutlak untuk dapat menduduki jabatan Penata Kadastral. Sementara itu, bagi peserta Ujian Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional, ujian ini merupakan bentuk penilaian atas kinerja dan kompetensi yang telah dimiliki selama ini.

Kepala Subbagian Hukum, Kepegawaian dan Organisasi, Silvia Septriana, S.H., M.H. menyampaikan pelaksanaan ujian kompetensi ini merupakan salah satu bentuk komitmen BPN Sumbar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Uji kompetensi adalah pengukuran dan penilaian kompetensi teknis, manajerial dan sosial kultural ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya. Dalam rangka pengangkatan dalam jabatan fungsional penata kadastral dan asisten penata kadastral melalui perpindahan dari jabatan lain dan kenaikan jenjang jabatan fungsional diperlukan penyelenggaraan uji kompetensi. Uji kompetensi JF PK dan APK di lingkungan Kanwil BPN Prov Sumbar yang dilaksanakan hari ini sebanyak 8 orang. Diharapkan hasil yang baik dari ujian ini sehingga yang bersangkutan dapat diangkat dalam jabatan fungsional yg diambil guna terpenuhinya pengisian jabatan sehingga dapatt mewujudkan percepatan pelayanan pertanahan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, efektif dan efisien," ujarnya.

Penggunaan sistem CBT dalam pelaksanaan ujian ini dinilai sangat efektif dan efisien. Sistem ini tidak hanya mempermudah proses pelaksanaan ujian, tetapi juga memberikan hasil yang lebih objektif dan akurat. Selain itu, penggunaan CBT juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menerapkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, kualitas sumber daya manusia di lingkungan BPN Sumbar akan terus meningkat. Para pegawai yang lulus ujian diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengelolaan data dan informasi terkait bidang kadastral, sehingga dapat mendukung program-program pemerintah di bidang pertanahan. (rls)