Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kecelakaan Maut di Puncak Kiambang, Jaringan Telkomsel Terganggu

Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (17/11/2024) kembali bisa Anda baca. Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhi..

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Polres Padang Pariaman
Kecelakaan truk diduga mengalami rem blong di Jalan Padang-Bukittinggi, kawasan Puncak Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/11/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Minggu (17/11/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang kecelakaan maut di Puncak Kiambang hingga berita tentang jaringan telkomsel terganggu.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Minggu (17/11/2024):

Kecelakaan Maut di Puncak Kiambang

Kronologi truk diduga mengalami rem blong sempat tabrak sepeda motor, pohon, dan timpa warung. Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian laka yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/11/2024).

Kejadian laka yang sebabkan sebanyak empat orang meninggal dunia terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, kawasan Puncak Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.

Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Hendrianto, membenarkan adanya kecelakaan yang diduga truk mengalami rem blong, sehingga mengakibatkan adanya empat orang meninggal dunia.

Ada sebanyak dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. Kendaraan tersebut terdiri dari satu unit truk Mitsubishi dengan nomor polisi BB 8651 RB dan satu unit sepeda motor Honda Vario BA 5153 EEA.

"Kejadian berawal ketika truk Mitsubishi BB 8651 RB melaju dari arah Padang menuju Kota Bukittinggi dalam kecepatan sedang," ujar AKP Hendrianto.

Baca juga: 4 Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Puncak Kiambang Padang Pariaman, 2 di Antaranya Pemotor

Namun, sesampai di lokasi kejadian tepatnya di penurunan Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, truk diduga mengalami rem blong.

Akibat kejadian tersebut, truk mengalami hilang kendali ke arah kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda Vario BA 5153 EEA yang sedang melaju dari arah berlawanan.

"Setelah itu, kendaraan truk menabrak batang pohon yang berada di pinggir kanan jalan. Kemudian, kendaraan truk rebah ke sisi kanan jalan," ujarnya.

AKP Hendrianto, menyebutkan saat rebah ke sisi kanan jalan, kendaraan truk menimpa warung milik masyarakat.

Sebelumnya, AKP Hendrianto menyebutkan ada sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kejadian truk yang diduga mengalami rem blong sehingga menabrak sepeda motor, pohon, dan menimpa warung milik masyarakat.

"Ada tiga orang di dalam truk BB 8651 RB, dimana dua orang meninggal dunia dan satu orang luka berat. Sedangkan untuk sepeda motor pengendara dan penumpangnya meninggal dunia," kata AKP Hendrianto.

Ia menyebutkan, untuk korban meninggal dunia yang ada di dalam truk bernama Yasirin (5) warga Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara, dan panggilan Bunda (50) warga Kota Padang, Sumbar.

Sedangkan, untuk korban yang mengalami luka berat dari truk BB 8651 RB bernama Rahmad Lubis (19) warga Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara.

Untuk identitas korban dari sepeda motor bernama Fauzan Haikal warga Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

"Selanjutnya, bernama Imam Triantomo (21) warga yang beralamat di Kelurahan Karang Timur, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten," pungkasnya.

Jaringan Telkomsel Terganggu

Terjadi penurunan kualitas layanan Telkomsel dan IndiHome di Wilayah Sumatera Barat, Minggu (17/11/2024).  

Pengguna Telkomsel di Sumatera Barat merasakan dampak penurunan kualitas jaringan Telkomsel, Minggu (17/11/2024). 

Seorang warga, Latif, menuturkan akibat terganggunya jaringan Telkomsel, dirinya terpaksa jalan kaki akibat tidak bisa memesan ojek online.

Baca juga: Telkomsel Hadirkan Channel Mola Sport di IndiHome TV "Tayangan Olahraga Kelas Dunia"

Hal itu dialaminya selepas dari Solok, Minggu siang dan tiba di Kota Padang. 

Saat turun dari bus di Simpang Haru, Padang Timur, Latif pun memesan ojek online untuk meneruskan perjalanannya menuju kantor yang berjarak sekitar 2 km. 

"Karena tidak ada jaringan, saya tidak bisa pesan ojek online. Akhirnya jalan kaki" ujarnya.

General Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Sumbagteng, Agus Sugiarto, melalui pesan tertulisnya menuturkan, Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penurunan kualitas jaringan Telkomsel dan IndiHome di beberapa wilayah Sumatera Barat.

Penurunan kualitas layanan merupakan dampak dari terputusnya sambungan komunikasi kabel Fiber Optic.

Baca juga: Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI, Tingkatkan Keamanan Data Pribadi Pelanggan

Setidaknya ada dua titik yang mengalami masalah yaitu di ruas Bukittinggi-Pangkalan km-22 dan ruas Lubuk Basung-Lubuk Sikaping km-46 yang diakibatkan oleh bencana longsor.

Kondisi ini mengakibatkan penurunan kualitas layanan konektivitas Telkomsel dan IndiHome di sejumlah wilayah di Sumatera Barat. 

Saat ini lanjut Agus Sugiarto, pihaknya terus berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia, petugas keamanan yang bertugas, dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemulihan insiden tersebut agar layanan konektivitas Telkomsel dan IndiHome dapat berjalan dengan normal kembali. 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved