Pemkab Solok Selatan Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) menggelar bimtek pengelolaan keuangan daerah di Aula Hotel Pesona Alam Sangir, Kecamatan Sangir, Senin (18/11/2024).

Bimtek tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi antara pengelola dan penanggung jawab keuangan di lingkungan Pemkab Solok Selatan.

Harapannya, tata kelola keuangan daerah dapat berjalan secara efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel.

Kepala BPKD Solok Selatan, Marfiandika Arif, menyampaikan bahwa bimtek diikuti oleh sekitar 80 peserta, yang terdiri dari Kasubag Keuangan/PPK-SKPD, Bendahara Pengeluaran, serta bendahara pembantu dari seluruh perangkat daerah.

“Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan kompetensi sumber daya manusia pengelola keuangan di setiap SKPD dapat meningkat,” ujar Marfiandika.

Baca juga: Geger! Mayat Pria di Padang Ditemukan Membusuk di Rumah, Sempat Minat Obat ke Tetangga

Sementara itu, Sekretaris Daerah Solok Selatan, Syamsurizaldi menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

Ia menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang sesuai regulasi demi mencapai tata kelola yang bersih.

“Kami ingin seluruh peserta memiliki pemahaman yang sama terhadap kebijakan dan regulasi pemerintah. Hal ini penting untuk menciptakan tata kelola keuangan yang baik guna mewujudkan Solok Selatan yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Syamsurizaldi juga menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik harus mencakup perencanaan, penganggaran, hingga pelaporan yang bertanggung jawab.

“Setiap uang yang dikelola harus memberikan manfaat bagi organisasi, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Namun, manfaat tersebut tidak semata-mata berupa keuntungan materi, tetapi juga harus berdampak pada peningkatan kinerja organisasi,” tambahnya.

Kegiatan bimtek ini menjadi salah satu upaya Pemkab Solok Selatan untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan keuangan daerah sekaligus mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.(*)