BMKG Ungkap Penyebab Jarang Hujan di Sumbar: Uap Air dari Samudera Hindia Tak Lewati Wilayah Ini

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan kondisi cuaca kering dan jarang hujan di Sumatera Barat (Sumbar) yang terjadi beberapa pekan belakangan.

Kondisi ini terjadi disebabkan oleh tidak adanya uap air dari Samudera Hindia yang melewati wilayah tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, Sumbar mengalami musim panas yang sangat jarang disertai hujan

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menyatakan bahwa fenomena ini terjadi karena siklus alami cuaca yang dipengaruhi oleh berbagai faktor atmosfer. Selain itu, menurutnya Sumbar tidak ada zona musim.

"Jadi kenapa sekarang seolah-olah tidak ada hujan, karena uap air dari Samudera Hindia itu tidak ada melewati Sumbar," kata Suaidi, Jumat (1/11/2024).

Suaidi mengatakan, uap air hujan yang terkumpul dari Samudera Hindia melewati Sumbar dan di terkumpul bibit silikon di Laut Cina Selatan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini hingga 3 November 2024, BMKG: Waspada Hujan Ringan hingga Lebat

"Minggu depan InsyaAllah akan ada hujan lagi," kata Suaidi.

Suaidi mengatakan, diperkirakan hujan akan mulai mengguyur Sumbar mulai minggu depan.

Berikut informasi prakiraan cuaca Sumatera Barat tanggal 1 sampai 3 November 2024

Prakiraan Cuaca Sumatera Barat tanggal 01 November 2024

Pagi hari: cerah berawan-berawan.

Siang-sore har : berawan-hujan ringan, potensi hujan sedang - lebat di wilayah Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Kab. Solok, Sijunjung.

Malam hari: berawan-hujan ringan, potensi hujan sedang - lebat di wilayah Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung, Solok Selatan, Dharmasraya.

Dini hari: berawan, potensi hujan ringan di wilayah Kep. Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya.

Suhu udara : 16 – 32°C