Universitas Ekasakti

Unes Padang dan AAI Telah Sediakan Beasiswa bagi Ratusan Mahasiswa, Tersedia KIP Kuliah

Universitas Ekasakti (Unes) Padang dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) telah memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa berprestasi dari ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Suasana wisuda Unes Padang di Auditorium UNP yang diikuti ribuan lulusan, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Ekasakti (Unes) Padang dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) telah memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Hal ini disampaikan Rektor Unes Padang Prof. Sufyarma Marsidin saat wisuda Unes ke-59 dan AAI ke-69, Sabtu (26/2024) di Auditorium UNP.

Pelaksanaan wisuda digelar di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) tampak ramai dipadati wisudawan dan orang tua serta keluarga para wisudawan.

Akses jalan menuju kampus di jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat sempat dipadati kendaraan para keluarga wisudawan.

Pada wisudawan kali ini Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono yang baru saja menyelesaikan sidang magister Ilmu Hukum menyelesaikan orasi ilmiah.

Prof. Sufyarma Marsidin menyampaikan jumlah mahasiswa Universitas Ekasakti tahun 2024/2025 yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sebanyak 101 orang.

Total keseluruhan Mahasiswa Unes yang telah mendapatkan beasiswa KIP-K selama 2020-2024 sebanyak 588 orang. Selain itu, beasiswa dari Baznas sebanyak 46 orang.

Baca juga: HUT Ke-73 Humas Polri Presisi Menuju Indonesia Maju, Dihiasi Khataman dan Jumat Berkah di 73 Titik

"Beasiswa Yayasan sebanyak 654 orang. Beasiswa ini berupa diskon 25 persen, 50 persen, 75 persen dan 100 persen," kata Prof. Sufyarma Marsidin.

Selain itu, terdapat beasiswa KIP-Aspirasi dari Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., M.M.Tr, Anggota DPR RI Periode 2024-2029 dan Alex Indra Lukman, S.Sos., M.AP, Anggota DPR RI Periode 2024-2029.

Prof. Sufyarma Marsidin mengatakan terdapat sebanyak 1.152 mahasiswa sarjana, magister dan ahli madya yang diwisuda kali ini.

Ia berpesan agar lulusan tidak hanya meraih gelar akademik, tetapi juga menyandang status sebagai lulusan yang bermutu, berakhlak dan bermartabat.

Dijelaskannya bermutu artinya lulusan merupakan individu yang memiliki keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan. 

Memiliki berbagai kecerdasan seperti kecerdasan intelektual kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kecerdasan digital serta kecerdasan kultural dan mampu membangun networking.

Berakhlak maksudnya mempunyai budi pekerti/tingkah laku yang terdidik dan melekat pada jiwa manusia sehingga melahirkan perilaku-perilaku yang melalui proses pemikiran, pertimbangan, dan analisis yang komprehensif.

Bermartabat maksudnya memiliki integritas yang tinggi, menjunjung tinggi nilai-nilai religius, pancasila, kultur (Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah,Syara' mangato Adat mamakai sesuai dengan UU no.17 tahun 2023), dan selalu bertindak sesuai dengan nilai dan norma-norma yang berlaku.

Dari total wisudawan, Fakultas Hukum mencatatkan jumlah tertinggi dengan 322 lulusan untuk jenjang S1 dan 82 lulusan untuk jenjang S2. Selain itu, Fakultas Teknik dan Perencanaan menyumbang 267 lulusan, sedangkan Fakultas Ekonomi meluluskan 164 orang.

"Jumlah mahasiswa Unes saat ini tercatat sebanyak 5.667 orang, sementara Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) memiliki 100 mahasiswa aktif,"ungkapnya.

Disamping itu, Unes juga terus meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya, dengan tujuh dosen telah mencapai gelar profesor dan tujuh lainnya dalam proses pengusulan sebagai calon guru besar.

Unes memiliki tujuh orang profesor dan sejumlah dosen dengan kualifikasi S2 sebanyak 197 orang serta S3 sebanyak 39 orang.

Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah X, Afdalisma, memberikan apresiasi tinggi atas kelulusan para wisudawan dan wisudawati Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang.

Afdalisma mengingatkan bahwa gelar yang diperoleh membawa serta tanggung jawab sebagai seorang intelektual. Kemudian nama mereka (wisudawan) kini bertambah panjang dengan gelar akademik.

"Tetapi di balik gelar itu terdapat tanggung jawab besar sebagai intelektual untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa kelulusan ini menandai dimulainya perjalanan baru di dunia profesional. Selama ini, para wisudawan menempuh pendidikan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi dengan status sebagai siswa dan mahasiswa.

Menurutnya, bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh selama pendidikan di kampus akan menjadi dasar yang kuat dalam menjalani dunia profesi.

Ia menambahkan bahwa ilmu pengetahuan saja tidak cukup; para wisudawan juga perlu memiliki karakter yang kokoh sebagai modal dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved