Jalan Tol Padang Pekanbaru
Melihat Kondisi Jalan Tol Padang-Sicincin di Sumbar yang akan Beroperasi Saat Libur Nataru
Hutama Karya menyebut progres Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin mencapai 90 persen. Jalan bebas hambatan dengan panjang 36,6 kilomete..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hutama Karya menyebut progres Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin mencapai 90 persen. Jalan bebas hambatan sepanjang 36,6 kilometer ini ditargetkan beroperasi pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Rencananya pada 15 Desember 2024 akan dilakukan uji coba terlebih dahulu.
Tribunpadang.com berkesempatan melihat dari dekat penampakan Jalan Tol Padang-Sicincin pada Kamis (24/10/2024) siang. Kami bersama rombongan memasuki jalan tol ini melewati gerbang tol yang berada di Jalan By Pass Padang.
Sebelum memasuki gerbang tol, di pinggir Jalan By Pass sudah terlihat landmark Jalan Tol Padang-Sicincin. Di atasnya, melekat arsitektur gonjong Rumah Gadang. Di kiri dan kanannya ada ikon Indonesia Maju, logo Kementerian PUPR dan Hutama Karya.
Sekitar 1,8 kilometer (STA 1+800) dari jalan By Pass barulah tampak Gerbang Tol Padang. Di bagian atas tulisan Gerbang Tol Padang juga ada arsitektur gonjong Rumah Gadang.
Gerbang tol ini sudah dilengkapi rambu-rambu, misalnya penanda lajur khusus kendaraan kecil. Begitu juga lajur lainnya dilengkapi dengan rambu-rambu maksimal ketinggian kendaraan. Di gerbang ini juga sudah ada palang pintu tol.
Dari gerbang tol menuju STA 30+000 (Kilometer 30), sebagian besar permukaan jalan dalam kondisi siap untuk dilintasi kendaraan.
Hanya saja, di beberapa titik masih dilakukan pengerjaan, yakni pengerasan jalan, hingga pengecoran rigid beton. Beberapa alat berat tampak masih beroperasi di beberapa titik tersebut.
Baca juga: Uji Coba Jalan Tol Padang-Sicincin 15 Des 2024, Tahun 2026 Dibangun hingga Bukittinggi Tunggu PMN
Sejauh mata memandang, sepanjang perjalanan kami disuguhkan dengan pemandangan bukit barisan. Selain itu, di sekitar kawasan tol ada sejumlah perkebunan, di antaranya kelapa, jagung, dan lain sebagainya.
Selain itu, selama perjalanan, setidaknya bisa dilihat ada tiga jembatan penyebrangan yang sepertinya difungsikan untuk akses masyarakat setempat.
Di sekitar STA 27+000 (Kilometer 27), di kiri dan kanan jalan beberapa dinding tebing sudah dilakukan pengerasan dengan metode shotcrete dan soil nailing sebagai antisipasi risiko longsor.
Sementara itu, rest area jalan tol ini tampak masih dikerjakan. Lokasinya berada di sekitar STA 20+000 (Kilometer 20). Rest area ini ada di kiri dan kanan jalan.
Untuk diketahui juga, selain rigid beton sebagai permukaan jalan, di tiap-tiap jembatan yang dilalui permukaannya berbahan aspal hitam.
Dilihat di papan informasi proyek, lajur di Jalan Tol Padang-Sicincin ini pada tahap awal ada 2x2 lajur. Lebar lajur ialah 3,6 meter. Lebar bahu luar 3 meter dan lebar bahu dalam 1,5 meter.
Sepanjang tol, ada 15 underbridge, 10 pile slab, lima jembatan integral, 10 jembatan sungai dan irigasi, satu interchange, tiga overpass, 22 box traffic, lima box pedestrian, 112 box culvert, satu rest area dan kantor, dan dua gerbang tol.
Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya bilang, hingga saat ini terkait pembebasan lahan sudah rampung. Kini Hutama Karya fokus melakukan pekerjaan fisik secepat-cepatnya.
Wagub Sumbar Dorong Pemanfaatan Maksimal Tol Padang–Sicincin oleh Masyarakat, Sementara Waktu Gratis |
![]() |
---|
Tol Padang-Sicincin Dibuka 28 Mei, Pengguna Lewat Gratis, Pangkas Waktu Tempuh |
![]() |
---|
Trafik Tol Padang-Sicincin Hari Pertama 2025 Tertinggi, 5.391 Kendaraan Melintas |
![]() |
---|
Trafik Tol Padang-Sicincin Sumbar Capai 2.890 Kendaraan di Penghujung 2024 |
![]() |
---|
2.779 Kendaraan Lintasi Tol Padang-Sicincin, Trafik Menurun Dibanding Sebelumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.