Kisah Pria di Padang Raup Untung dari Koleksi Produk Jadul, Viral Berkat Konten Bergaya Vintage

Seorang pria bernama Rivaldo, atau akrab disapa Bang Kapsul , sukses meraup keuntungan berkat hobinya mengoleksi barang-barang jadul.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sejumlah barang-barang jadul biasa digunakan untuk konten bergaya jadul di Galeri Kapsul Waktu Nusantara, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23/10/2024). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Seorang pria bernama Rivaldo, atau akrab disapa Bang Kapsul , sukses meraup keuntungan berkat hobinya mengoleksi barang-barang jadul

Lewat koleksi barang-barang klasik tersebut, pria 32 tahun asal Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ini viral di TikTok dan kini memiliki 918 ribu pengikut.

Benda-benda klasik yang ditemui pada tahun dulu bisa ditemukan dan dilihat secara langsung di Galeri Kapsul Waktu Nusantara di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com pada Rabu (23/10/2024) tampak sejumlah barang klasik di Galeri Kapsul Waktu Nusantara milik Rivaldo.

Benda-benda tersebut terdiri dari permainan kartu, mainan anak-anak, kosmetik, elektronik, obat-obatan, minuman, jamu, shampo, parfum, odol, jam, uang, buku, majalah, koran, dan barang-barang lainnya.

Baca juga: VIDEO Yahya Sinwar Tewas, Hamas Tak akan Tunjuk Pengganti Pimpinan, Dipimpin Komite Berpusat di Doha

Sejumlah produk jadul tampak di Galeri Kapsul Waktu Nusantara, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23/10/2024).
Sejumlah produk jadul tampak di Galeri Kapsul Waktu Nusantara, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23/10/2024). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Semua benda-benda klasik ini merupakan milik Rivaldo. Pria yang kini berusia 32 tahun ini menjadikan benda klasik tersebut sebagai properti dalam pembuatan konten bergaya vintage.

Rivaldo yang memiliki hobi mengumpulkan barang-barang yang dianggap jadul ini, kini menjadi content creator dengan jumlah pengikut yang sudah mencapai 918 ribu di aplikasi TikTok. 

Videonya sudah ditonton hingga jutaan penonton dan tanda suka dari pengikutnya sebagai apresiasi.

Ia menyebutkan dari hobi mengumpulkan barang-barang jadul ini sudah membuat dirinya mendapatkan keuntungan. "Itu termasuk dari konten dan beberapa penyewaan properti untuk film juga, dan beberapa penyewaan lainnya," ujar Rivaldo.

Kedepannya, ia bercita-cita dari hobinya ini dapat membuka Galeri Vintage sekalian Coffee Shop agar sekalian bisa nongkrong dan ngopi. Itulah keinginannya ke depan, bukan hanya bertujuan membuat orang datang untuk ngopi, tetapi sebagai lokasi untuk bernostalgia.

Baca juga: INFO Cuaca Sumbar Hari Ini 23 Oktober 2024 hingga Dua Hari ke Depan

Galeri Kapsul Waktu Nusantara, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23/10/2024).
Galeri Kapsul Waktu Nusantara, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (23/10/2024). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

"Kalau tempat lain, orang datang ke coffee shop lebih ke kopi. Kita lebih ke kenangan nostalgianya, tetapi kedepannya bakal menyediakan semacam coffee shop," ujarnya.

Dirinya berencana ingin membuat coffee shop dengan suasana ngopi layaknya berada di kampung dengan adanya snack-snack (makanan ringan) zaman dahulu. Jadi, pengunjung yang datang sekalian ngopi, makan, dan bisa bernostalgia sambil barang-barang masa kecilnya.

Sampai saat ini, Rivaldo masih sendiri untuk mengelola konten, mencari barang-barang jadul, dan mengurus kerjasama dengan banyak pihak. Hal itu dikarenakan dirinya terbiasa bekerja dengan sendiri. Bahkan sebelumnya, sempat mengurus kontrak kerjasama di Jakarta.

Untuk mendapatkan barang-barang jadul tersebut didapatkannya sebagian secara gratis, dan ada yang dibeli. Ia menaksir untuk uang yang sudah dikeluarkan mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

"Karena sebetulnya ini low budget kalau buat hobi, yang paling pusing justru nyari barangnya. Kalau kolektor umum, kayak uang dan elektronik jadul termasuk gampang. Namun, kalau buat produk packaging kayak gini, apalagi dengan isi yang utuh seperti ini susah untuk mencarinya," katanya.

Baca juga: 684.475 Lembar Surat Suara Sudah Tiba, KPU Padang Sumbar Siap Gelar Pilwako 2024

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved