Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: 7 WNA Diamankan di Pasaman Barat dan Polisi Ungkap Peredaran Dollar Palsu

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa uang tersebut diduga palsu dan akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan keasliannya.

Editor: Rahmadi
Ist
Tim PAKEM Kabupaten Pasaman Barat bersama petugas imigrasi saat menginterogasi WNA di kantor Camat Pasaman, Rabu (16/10/2024). 

“Tim masih terus memantau. Selain itu, kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap orang yang tidak dikenal apalagi telah membawa kepercayaan baru apalagi sesat. Kalau hal itu dijumpai, silahkan laporkan kepada pemerintah setempat sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Sedangkan terhadap warga yang telah memberikan fasilitas tempat tinggal WNA ini rencananya akan diberikan ceramah agama oleh petugas dari kantor Kementerian Agama Pasaman Barat agar apa yang mungkin telah diterimanya beberapa hari belakangan mengenai kepercayaan ini bisa kembali lurus.

Baca juga: Gelombang Tinggi di Sumbar: Trotoar di Jalan Samudera Pantai Padang Berpasir, Sampah Menumpuk

“Mereka telah berada disini (Pasaman Barat) sekitar satu minggu lamanya. Tentu ini tugas dari Kemenag lagi untuk memberikan ceramah agama kepada warga kita yang mungkin banyak sedikitnya telah terpapar oleh aliran kepercayaan tersebut,” pungkasnya.

2. Polda Sumbar Selidiki Pecahan Uang Dollar Senilai Rp25 Miliar di BIM, Diduga Palsu

 Polisi sedang mengungkap penemuan pecahan uang dollar Amerika dalam jumlah besar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman. 

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa uang tersebut diduga palsu dan akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan keasliannya.

Hal itu disampaikan usai Polres Padang Pariaman mengamankan uang pecahan dolar Amerika dalam jumlah besar di BIM pada, Rabu (16/10/2024).

"Itu dalam pendalaman ya," kata Irjen Pol Suharyono di Padang, Kamis (17/10/2024).

Ia menyebutkan, sedang mengupayakan yang diduga dolar palsu itu untuk dikirimkan ke pusat.

Baca juga: Perubahan Apa yang Bapak/Ibu Rasa akan Paling Signifikan dalam Pembelajaran Intrakurikuler?

"Karena di Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat tidak ada untuk melacak itu, sehingga kita tetap dari pusat melalui kedutaan, apakah uang dolar asli atau palsu," ujarnya.

Saat ini, itu masih semacam kertas dan belum dapat dipastikan keasliannya. Untuk memastikan itu, harus ada ahlinya. Oleh karena itu, Irjen Pol Suharyono meminta untuk bersabar.

"Karena kemarin laporan dari Kapolres Padang Pariaman kepada saya, masih dalam proses pengajuan itu untuk mendeteksi keakuratan apakah asli atau palsu melalui kedutaan terkait di Jakarta," sebutnya.

Selanjutnya, uang dolar yang telah diamankan akan dibawa ke percetakannya langsung untuk mengetahui apakah asli atau palsu.

Disebutkannya, terkait uang dolar tersebut ada keterlibatan WNI dan WNA. Satu orang yang diduga membawa uang tersebut diduga menjadi tersangka, dan satunya masih saksi.

Baca juga: Bagaimana Perasaan Anda setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?

Pihaknya nantinya akan berkoordinasi dengan kedutaan besar di Jakarta, perbankan yang ada di Indonesia dan yang di luar negeri, serta dengan Imigrasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved