Merdeka Mengajar

Ibu Dewi, Menyampaikan Informasi terkait dengan Bagaimana Membuat Sebuah Puisi

Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya bu dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis

Editor: Rizka Desri Yusfita
Kemdikbud.go.id
ilustrasi guru penggerak - Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya bu dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi.  

TRIBUNPADANG.COM - Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya bu dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. 

Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. 

Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. 

Di akhir pembelajaran Bu Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan Bu Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....

a.Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas

b.Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

c.Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

d.Mendorong murid untuk bertanya

e.Melibatkan murid dalam proses penilaian

Jawaban: C

Di atas merupakan salah satu soal dan kunci jawaban pre test paket modul 3 guru penggerak.

Baca juga: Seorang Guru Memiliki Kemampuan Mengajar yang Hebat, Bersikap Ramah, dan Berjiwa Penyayang

Simak juga  soal dan kunci jawaban pre test paket modul 3 guru penggerak lainnya:

1. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan. Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….

a.paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved