Kota Pariaman

Realisasi PAD Kota Pariaman Capai 63,88 Persen September 2024, Target Ditingkatkan Jadi Rp53,4 M

Hingga September 2024, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman telah mencapai angka Rp32,2 miliar,

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
ist
Pj Sekda Kota Pariaman Yaminu Rizal. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Hingga September 2024, Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman telah mencapai angka Rp32,2 miliar, yang setara dengan 63,88 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp50,5 miliar.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Yaminurizal, mengungkapkan bahwa pencapaian PAD dari Januari hingga September 2024  berasal dari berbagai sektor.

Diantaranya, Pajak Daerah sebesar Rp8,3 miliar, Retribusi Daerah Rp.5,8 miliar, dan Lain-lain PAD yang sah Rp.6,7 miliar.

"Sumber PAD lain sebenarnya ada, tapi masih  menunggu proses harmonisasi Peraturan Wali Kota (Perwako) turunan dari Peraturan Daerah dan Retribusi Daerah di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sumbar," ujarnya, Selasa (1/10/2024).

Kendala tersebut kata ayam ini membuat pendapatan dari pertokoan atau kios pasar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Pariaman masih rendah.

Baca juga: DPRD Kabupaten Sijunjung Belum Miliki Pimpinan Definitif, AKD Masih Kosong

 Melalui harmonisasi Perwako tersebut, jika selesai maka dapat membantu meningkatkan PAD Pariaman dari retribusi. 

Meskipun Pemkot Pariaman berupaya meningkatkan realisasi PAD 2024 namun pihaknya meningkatkan target capain dari Rp50,5 miliar menjadi Rp53,4 miliar melalui Rancangan APBD Perubahan 2024 yang diajukan ke DPRD setempat.

Pihaknya meyakini target tersebut dapat tercapai hingga akhir tahun ini dengan sejumlah upaya yang akan dilaksanakan bersama organisasi perangkat daerah terkait.

Pihaknya menegaskan pendapatan termasuk PAD yang diperoleh dan dianggarkan melalui sidang paripurna di DPRD Pariaman dipergunakan dengan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara itu, Anggota DPRD Pariaman Ikhwan Idham mengatakan diperlukan formulasi yang baik agar ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat dapat diimbangi dengan peningkatan PAD. 

Baca juga: Turun ke Nagari, Mahyeldi-Vasko Dinanti, dan Disambut Hangat Masyarakat

Hal tersebut ia sampaikan menyikapi Pariaman yang masih ketergantungan dana transfer dari pemerintah pusat yang besar. 

Diketahui APBD 2024 Pariaman mencapai Rp656,8 milyar yang sebagian besarnya berasal dari dana transfer pemerintah pusat.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved