Mahyeldi dan Vasko Ruseimy

Mahyeldi Dengarkan, Keluhan Pedagang di Pasar Sungai Limau Dharmasraya

Pedagang di Pasar Sungai Limau Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya mengeluhkan akses jalan

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
H Mahyeldi Ansharullah saat menyambangi pedagang di Pasar Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (28/9/2024). 

PEDAGANG di Pasar Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan akses jalan yang dinilai masih sangat terbatas yang berdampak ke dagangan mereka. 

Keluhan itu disampaikan para pedagang ke Mahyeldi saat melakukan blusukan di pasar tersebut, Jumat (27/9/2024) pagi. 

Seorang tokoh masyarakat, Muslim berharap, kehadiran Mahyeldi hendaknya dapat membawa perubahan. Utama nya, bagi Kecamatan Asam Jujuhan yang selama ini terisolasi karena kondisi jalan yang rusak.

Pasar Sungai Limau adalah pasar yang menjembatani tiga nagari, sehingga akses jalan yang memadai sangat penting untuk menunjang aktivitas perdagangan. 

Baca juga: TGercep Gas, Mahyeldi-Vasko untuk Nagari Creative Hub

"Namun, hampir semua pedagang di sana mengeluhkan hal yang sama, yakni buruknya infrastruktur jalan. Ini sangat menghambat kelancaran perdagangan kami,” tambahnya.

Merespons keluhan tersebut, Mahyeldi berkomitmen untuk segera menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi masyarakat Pasar Sungai Limau.

Dia menyatakan, pembangunan akses jalan akan menjadi prioritas dalam program pemerintahannya. 

“Pembangunan jalan ini tidak akan memakan waktu lama, Insya Allah akan segera dilakukan,” ujar Mahyeldi di hadapan pedagang.

Mahyeldi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah nagari dan tokoh masyarakat untuk mempercepat proses pembangunan.

Baca juga: Pasar Ateh Bukittinggi Sepi, Mahyeldi Dengar Keluhan Pedagang

“Yang diperlukan di sini adalah hubungan kuat antara perangkat nagari, sehingga wali nagari didukung oleh tokoh masyarakat dalam pembangunan jalan,” jelasnya.

Akses jalan yang baik, menurutnya sangat menentukan kelancaran perdagangan.

Ia mencontohkan bagaimana harga bahan pangan bisa melonjak akibat buruknya akses jalan. 

“Bahan dagangan menjadi mahal karena akses yang sulit. Sebaliknya, jika akses jalan lancar, harga pangan akan lebih terjangkau dan mudah didapatkan,” tegasnya.

Mahyeldi menambahkan, pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan dilakukan di Nagari Sungai Limau, tetapi juga di nagari-nagari lainnya yang mengalami masalah serupa.

“Kami berkomitmen untuk memperbaiki akses jalan di berbagai nagari, tidak hanya di sini.”

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved