Dorong Pengembangan Kedokteran Bedah Terpadu, RSUP M Djamil dan PABI Gelar Workshop P2B2 PABI XXI

Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M Djamil Kota Padang menggelar workshop pengembangan profesi bedah ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Foto: Rima Kurniati/tribunpadang.com
Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M Djamil Kota Padang menggelar workshop pengembangan profesi bedah berkelanjutan (P2B2) PABI XXI, Rabu (25/9/2024) di Auditorium RSUP dr. M Djamil Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M Djamil Kota Padang menggelar workshop pengembangan profesi bedah berkelanjutan (P2B2) PABI XXI, Rabu (25/9/2024) di Auditorium RSUP dr. M Djamil Padang.

Direktur RSUP DR M Djamil Padang dr. Dovi Djanas SpOg, KFM menyampaikan kegiatan tahunan, pertemuan ilmiah para dokter bedah ini untuk melatih dan mengembangkan pengetahuan kedokteran bedah terpadu.

Sehingga layanan bersifat diagnostik maupun terapeutik lebih baik, dan lebih memaksimalkan tata laksana pasien-pasien yang berhubungan dengan bedah.

Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr.
Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M Djamil Kota Padang menggelar workshop pengembangan profesi bedah berkelanjutan (P2B2) PABI XXI, Rabu (25/9/2024) di Auditorium RSUP dr. M Djamil Padang.

"Karena pada saat ini rumah sakit M Djamil sebagai rumah sakit tersier atau rumah sakit rujukan terakhir, mempunyai dokter-dokter spesialis, sub-spesialis yang sudah kompeten, yang sudah cukup dalam melayani tata laksana pasien-pasien khususnya dengan keluhan di saluran pencernaan," kata dr. Dovi Djanas.

Ia juga menekankan, tuntutan pelayanan dan perkembangan ilmu bedah setiap waktu semakin berkembang pesat, sehingga setiap dokter bedah harus mengikuti perkembangan keilmuan dan perkembangan pelayanan tersebut. 

Di samping ini, akan berdampak pada pelayanan dan kepuasan pasien di dalam mendapatkan pengobatan yang baik nantinya.

Penanggung Jawab Bedah Endolaparoskopy RSUP dr. M Djamil dr M Iqbal Rivai, SpB, KBD mengatakan workshop ini juga akan mengembangkan keterampilan para peserta tentang berbagai prosedue endoscopic, pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menilai beberapa organ dalam tubuh.

Baca juga: Semarakkan HPN 2024, PLN Sumbar Dengarkan Suara Pelanggan RSUP M Djamil

Mulai dari laparoscopic, endoscopic, endoscopic retrograde, lower endoscopic, cholangiopancreatography dan sebagainya. 

"Jadi kita harapkan endoscopic dan lainnya itu sebagai tool untuk ahli bedah dalam hal menegakkan diagnosis. Seperti misalnya pada penyakit-penyakit saluran pencernaan bagian atas, itu bisa kita adakan endoscopic bagian atas," kata M Iqbal Rivai

Ia juga menekan bahwa sebagai rumah sakit rujukan Sumatera Tengah, RSUP M Djamil Padang kini juga ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai pusat magang bersertifikat.

Untuk itu, M Iqbal Rivai mengharapkan para peserta workshop P2B2 PABI 2024 ini bisa melanjutkan pendidikan di pusat magang tersebut. 

Sehingga saat kembali ke rumah sakit daerah masing-masing, para dokter bisa menggunakan alat-alat endoscopic yang telah disediakan pemerintah.

"Magang di pusat magang M Djamil bisa dalam waktu minggu dan ada yang satu bulan," katanya.

Dr. Rini Suswita, SpB, KBD,  course director workshop mengatakan workshop ini menghadirkan instruktur yang bersertifikat dan telah lalang buana dalam spesialis bedah di Seluruh Indonesia.

Materi yang disampaikan seperti upper dan lower endoskopi, untuk menentukan indikasi sebelum dilakukan tindakan pada pasien.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved