Paslon Nomor Urut 2 Pilkada Padang: Iqbal-Amasrul Siap Gratiskan Baju Sekolah dan Buku LKS

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Muhammad Iqbal-Amasrul, mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian paslon Pilkada Padang, Senin (23/9/2024). 

Mereka berkomitmen untuk memberikan program gratis baju sekolah dan buku LKS demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Iqbal mengatakan harapannya dengan nomor urut tersebut membawa keberuntungan dan mengajak masyarakat Padang untuk bersatu demi perubahan yang lebih baik.

 "Kami siap berjuang untuk visi dan mis  yang telah kami tawarkan kepada masyarakat," ujar Iqbal. 

Pada saat memberikan sambutan, Muhammad Iqbal menilai politik harus dilakukan dengan riang gembira, maka paslon Iqbal-Amasrul hadir menjadikan Padang madani, maju dan sejahtera.

Baca juga: Makna Nomor Urut 2 Bagi Paslon Cagub-Cawagub Sumbar Epyardi Asda-Ekos Albar

Menurutnya, masyarakat sedang susah, maka paslon Iqbal-Amasrul akan menggratiskan baju sekolah dan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) . 

"Banyak sekarang anak putus sekolah, banyak sekolah blank spot, maka kami akan kolaborasi dengan Pak Gubernur. Buya Mahyeldi Gubernur, Iqbal-Amsarul walikota dan wakil walikota Padang," kata Muhammad Iqbal. 

Iqbal menilai kolaborasi antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi akan membantu menyelesaikan personal seperti sekolah blank spot.

Pada kesempatan tersebut, Amasrul juga menilai kota Padang butuh koneksi, karena keterbatasan Pendapat Asli Daerah (PAD), maka perlu kolaborasi dengan pemerintah provinsi. 

Terkait maraknya tawuran, Amasrul juga mngaku sudah berpengalaman memberantas tawuran tersebut. 

Baca juga: Pilkada 2024 Bukittinggi: Nofil Anoverta-Frisdoreja Janji Sempurnakan Program Sebelumnya

"Iqbal-Amasrul siap membangun Kota Padang menjadi Padang Sehat, Padang Bahagia, Padang Pintar dan Padang Layak Huni" katanya.

Visi dan Misi

1. Mewujudkan masyarakat berkarakter, memegang teguh nilai-nilai keagamaan dan menjaga kearifan lokal yang berlandaskan ABS-SBK sebagai modal dasar pembangunan

2. Membangun SDM unggul yang produktif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

3. Mempercepat akselerasi pembangunan infrastruktur, ekonomi dan sosial, secara merata, terintegrasi yang ramah lingkungan.