PON 2024

Mayang Sari, Lifter Sumbar Gagal Tampil Maksimal di PON 2024, Finis di Peringkat 7

Lifter putri asal Sumatera Barat, Mayang Sari, yang berlaga di kelas 76 kg cabang angkat besi PON XXI Aceh-Sumut, hanya mampu mengakhiri kompetisi di

|
Penulis: rilis biz | Editor: Mona Triana
ist
Lifter putri asal Sumatera Barat, Mayang Sari, yang berlaga di kelas 76 kg cabang angkat besi PON XXI Aceh-Sumut 

TRIBUNPADANG.COM - Lifter putri asal Sumatera Barat, Mayang Sari, yang berlaga di kelas 76 kg cabang angkat besi PON XXI Aceh-Sumut, hanya mampu mengakhiri kompetisi di posisi ke-7 dari 9 peserta.

Pertandingan yang berlangsung di Gedung Seuramoe, Komplek Stadion Harapan Bangsa (SHB), pada Sabtu (7/9/2024) malam, memperlihatkan Mayang hanya mampu mencatatkan total angkatan sebesar 180 kg dalam dua kategori angkatan, Snatch dan Clean & Jerk.

Hasil ini lebih rendah dibandingkan capaian Mayang di PON XX Papua 2021 lalu di kelas yang sama, di mana ia berhasil mencatat total angkatan 195 kg.

Pada percobaan pertama angkatan Snatch, Mayang berhasil mengangkat barbel seberat 80 kg.

Namun, ia gagal dalam percobaan kedua dan ketiga saat mencoba mengangkat beban 85 kg dan 87 kg. Pada kategori Snatch, Mayang finis di peringkat ke-8, mengungguli lifter Sumatera Utara, Ery Oktavianda, yang gagal menyelesaikan tiga angkatannya.

Baca juga: Sumbar Posisi ke-20 Klasemen Sementara PON Aceh-Sumut, Jauh di Bawah Riau dan Lampung

Sementara itu, lifter Jawa Barat, Dewani Ramadhan, menjadi yang terbaik dengan total angkatan 110 kg.

Di kategori Clean & Jerk, Mayang berhasil mengangkat barbel seberat 100 kg pada percobaan pertamanya.

Namun, pada percobaan kedua dan ketiga, dengan beban masing-masing 103 kg dan 105 kg, ia kembali gagal. Dengan demikian, total angkatan yang ia raih hanya mencapai 180 kg, jauh di bawah Dewani Ramadhan yang mencatat total angkatan 205 kg.

Logo PON 2024 Aceh-Sumut.
Logo PON 2024 Aceh-Sumut. (Istimewa)

Dewani Ramadhan menempati posisi pertama di kelas 76 kg putri, diikuti oleh Nadita Aprilia dari Aceh dengan total angkatan 202 kg, serta Meilinda Gusti dari Jambi yang juga mencatat angkatan 202 kg, namun kalah dalam jumlah keberhasilan angkatan. (Rls)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved