Jawaban Kepsek SDN 04 Pasar Ambacang Padang Soal Ancaman Cabut Beasiswa Bila Tidak Mau Divaksin

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Adanya dugaan pemaksaan dengan ancaman akan dinonaktifkan beasiswa bagi murid yang tidak bersedia untuk mengikuti imunisasi, Kepala Sekolah SDN 04 Pasar Ambacang akan berkoordinasi dengan Dinas terkait, Rabu (4/9/2024).

Awalnya ada belasan wali murid mendatangi SDN 04 Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kedatangan wali murid tersebut untuk mengkonfirmasi terkait imunisasi yang tiba-tiba dari petugas Puskesmas terhadap murid perempuan yang duduk di bangku kelas 5 dan 6.

Dikarenakan kurangnya sosialisasi dan tidak mengetahui apa tujuan dari imunisasi tersebut, membuat para murid takut serta belum bersedia untuk dilakukan imunisasi HPV (untuk pencegahan kanker serviks).

Selain itu, adanya dugaan pemaksaan dengan ancaman oleh petugas yang akan melakukan imunisasi terhadap para murid.

Baca juga: Heboh Anak SD di Padang Dipaksa Vaksin, Orang Tua Tak Terima dan Langsung Datangi Sekolah

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SDN 04 Pasar Ambacang, Arjunaini menyebutkan, pihak sekolah tidak ada memaksa untuk dilakukan imunisasi.

Kata dia, bagi wali murid yang tidak bersedia anaknya untuk diimunisasi bisa membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada Puskesmas.

Sedangkan terkait dugaan ancaman beasiswa akan dinonaktifkan jika tidak bersedia mengikuti imunisasi, Arjunaini akan berkoordinasi denga pihak terkait.

"Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan Puskesmas. Karena bukan hak mereka untuk mencabut itu (beasiswa)," kata Arjunaini.

Ia menyebutkan, jika ada penyampaian akan dicabut beasiswa murid jika tidak ikut imunisasi, maka hal itu merupakan sesuatu yang kurang baik disampaikan kepada para murid.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News