Berita Populer Padang
BERITA POPULER PADANG: Minibus Hangus di Sitinjau Lauik dan Pemko Telusuri Kuosioner Pilih Cawako
Sebuah minibus terbakar di Jalan Raya Padang - Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, S
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Padang yang menarik dibaca setelah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Pertama, sebuah minibus terbakar di Jalan Raya Padang - Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (1/9/2024).
Setelah mendapatkan laporan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang langsung turun untuk membantu proses pemadaman.
Selanjutnya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang merespons terkait foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon wali kota Padang.
Kuesioner itu mencakup pertanyaan yang diduga diarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon wali kota Padang.
Baca lebih lengkap dengan membaca artikel berikut ini:
1. Minibus Hangus di Sitinjau Lauik Padang, Api Berkobar Hebat, Kerugian Rp150 Juta
Sebuah minibus terbakar di Jalan Raya Padang - Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (1/9/2024).
Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) dan Sarana Prasarana (Sarpras) Dinas Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan menerima laporan adanya minibus terbakar pukul 17.20 WIB.
"Saksi melihat mobil berasap hingga terbakar di pinggir Jalan Lintas Padang - Solok, kemudian melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," ujar Rinaldi.
Setelah mendapatkan laporan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang langsung turun untuk membantu proses pemadaman.
Kata dia, mobil tersebut merupakan milik pengendara bernama Yacki Indra Praja (31) warga yang beralamat di Jorong Sawah Baruah, Nagari Taruang-taruang, Kecamatan Sungai Lasi, Kabupaten Solok.
Baca juga: Kenneth Ngwoke Istirahat 10 Hari Akibat Cedera Hamstring Jelang Semen Padang FC vs Malut United
"Setelah sampai kita langsung melakukan pemadaman, penanganan kebakaran satu unit mobil ini selesai pada pukul 18.10 WIB," sebutnya.
Rinaldi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian, tetapi untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menurunkan satu armada dengan petugas sebanyak tujuh orang.
"Untuk kondisi mobil mengalami rusak berat. Namun, untuk penyebab kebakaran belum diketahui, dan diserahkan kepada pihak berwajib," pungkasnya.
2. Pemko Padang Respons Kuesioner PKH Diduga Arahkan Dukungan pada Calon Wali Kota
Pemerintah Kota (Pemko) Padang merespons terkait foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon wali kota Padang.
Foto kuesioner tersebut diketahui beredar di media sosial.
Kuesioner itu mencakup pertanyaan yang diduga diarahkan untuk mendukung salah satu pasangan calon wali kota Padang.
Juru Bicara Pemerintah Kota Padang, Tommy TRD, mengatakan sesuai arahan Pj Wali Kota Padang, pemerintah kota akan melakukan penelusuran untuk mengonfirmasi informasi tersebut.
"Pemko Padang akan menelusuri informasi yang berkembang terkait kuesioner tersebut," kata Tommy TRD, Minggu (1/9/2024).
Baca juga: Heboh Kuesioner PKH Diduga Arahkan Dukungan ke Salah Satu Bakal Calon Wali Kota Padang
Ia juga menekankan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang harus bersikap netral, sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023.
Selain itu, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran melalui Surat Edaran Pj Wali Kota Padang Nomor: 800.383.01/BKPSDM-PKAP.1-PDG/2024.
Surat edaran tersebut menegaskan seluruh ASN Pemerintah Kota Padang harus menjunjung tinggi asas netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Ia menegaskan netralitas ASN dan aparatur pemerintah adalah amanat Undang-Undang. Jadi, tidak ada alasan atau pengecualian.
Namun, ia juga menekankan sebagai pihak yang masih memiliki hak suara dalam pilkada, ASN dan aparatur pemerintah di lingkungan Pemko Padang diharapkan menggunakan hak suara atau hak pilih mereka.
Sebelumnya diberitakan, media sosial dihebohkan dengan beredarnya foto kuesioner yang diduga mengarahkan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mendukung salah satu bakal calon Wali Kota Padang.
Kuesioner tersebut menampilkan sejumlah pertanyaan yang dicurigai disusun untuk mengarahkan dukungan kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2024 mendatang.
Anggota Bawaslu Padang, Rahmat Ramli, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai hal tersebut.
Selain itu, saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum menetapkan pasangan calon kepala daerah yang akan berkompetisi.
"Oleh karena itu, ketentuan dan larangan mengenai proses pelaksanaan Pilkada 2024 belum berlaku," ujar Rahmat Ramli pada Jumat (30/8/2024).
Meskipun demikian, Rahmat Ramli menegaskan bahwa Bawaslu tetap melakukan pengawasan dengan memberikan imbauan dan pencegahan terhadap pelanggaran.
Hal ini juga berlaku untuk penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) karena aturan terkait proses pelaksanaan Pilkada belum sepenuhnya diterapkan.
Rahmat Ramli juga menekankan pentingnya mematuhi aturan yang akan diterapkan setelah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang ditetapkan.
(*)
3 BERITA POPULER PADANG: Senpi Dadang Tak Berizin, Festival Kota Tua dan Jadwal Kabau Sirah |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Kemacetan di Sitinjau Lauik, HUT Ke-80 PMI, Prakiraan Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: 7.178 Anak Putus Sekolah, Prakiraan Cuaca, Tawuran Pelajar Tewaskan Siswa |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Perahu Nelayan Terbalik, Satpol PP Bubarkan Hiburan Malam |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: 4 Rumah Terbakar, Pasangan Remaja Terjaring Razia dan Kekalahan Kabau Sirah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.