Annisa dan Leli Arni

Fenomena Politik Dharmasraya: Pengaruh Elit Lokal dan Peluang Calon Tunggal Annisa-Leli di Pilkada

Fenomena politik di Kabupaten Dharmasraya di momen Pilkada 2024 menarik untuk dikaji, terutama dengan pengaruh kuat elit lokal yang mendominasi.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
ist
Paslon Annisa-Leli melakukan pendaftaran cakada ke Kantor KPU Dharmasraya. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Fenomena politik di Kabupaten Dharmasraya di momen Pilkada 2024 menarik untuk dikaji, terutama dengan pengaruh kuat elit lokal yang mendominasi. 

Sejak didirikan pada 2004, daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi ini menjadi arena pertarungan para politisi dan pengusaha besar, seperti yang diungkapkan oleh Andri Rusta, pengamat politik dari Universitas Andalas.

Adapun elit lokal yang dimaksud Andri ialah politisi sekaligus pemilik modal atau pengusaha besar di Dharmasraya.

Andri Rusta menjelaskan bahwa setidaknya ada empat kelompok elit lokal yang berperan signifikan dalam dunia politik Dharmasraya. Mereka adalah keluarga Sutan Riska, Adi Gunawan, Marlon Martua, dan Zulfikar Atut. 

Pengajar di Departemen Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas ini menjabarkan, Marlon Martua diketahui merupakan mantan Bupati Dharmasraya pertama, yaitu pada periode 2005-2010.

Baca juga: Duel Seru di Pilkada Pesisir Selatan 2024: Rusma Yul Anwar Vs Hendrajoni, Siapa Mereka?

Adapun kini pada Pilkada Dharmasraya 2024, putrinya Annisa Suci Ramadhani menjadi bakal calon bupati-wakil bupati bersama Leli Arni.

Mengingat lagi ke belakang, pada Pilkada 2010, Adi Gunawan berhasil memenangkan kontestasi. Saat itu Adi berpasangan dengan Syafruddin R.

Pada Pilkada selanjutnya, yaitu pada 2015 petahana Adi Gunawan berpasangan dengan Jonson Putra tumbang oleh politisi muda PDIP berusia 26 tahun; Sutan Riska. Sutan Riska saat itu berpasangan dengan Amrizal.

Beranjak ke Pilkada 2020, Sutan Riska sebagai petahana kembali maju dan berhasil menenangkan kontestasi berpasangan dengan Dasril Panin.

Baca juga: Miko Kamal Batal Daftar ke KPU Padang Ikut Pilkada 2024: Terganjal oleh Mahar Politik!

"Selama ini pun menangnya Sutan Riska dua periode itu juga dipengaruhi dukungan kuat dari patron/ elit lokal itu," kata Andri Rusta.

Sedangkan, pada Pilkada Dharmasraya 2024 kali ini, Andri menilai elit lokal bersatu mendukung Annisa Suci Ramadhani - Leli Arni, meskipun Adi Gunawan berpotensi mendaftar ke KPU mendapat dukungan dari PAN.

"Adapun sekarang keluarga-keluarga elit lokal di Dharmasraya sepertinya bersatu, apalagi wakil Caca (panggilan Annisa) merupakan Leli Arni yang PDIP pasti ada dukungan dari keluarga Sutan Riska dari Sungai Rumbai," kata Andri.

Menurutnya, tradisi politik lokal di Dharmasraya itulah yang memperbesar peluang Annisa - Leli Arni bisa menang mudah jika melawan kotak kosong.

Andri Rusta melanjutkan, perlu untuk dicermati juga bahwa kaderisasi partai politik di Dharmasraya terbilang ajaib.

Baca juga: 4 Paslon Maju Pilkada Agam 2024: Persaingan Ketat di Medan Politik

Ia menyoroti kemunculan anak muda di panggung politik, misalnya terkait Annisa Suci Ramadhani dan Bupati Dharmasraya dua periode Sutan Riska.

"Caca (panggilan Annisa) benar-benar orang baru, sama seperti Sutan Riska maju pertama kali di 2015, dia juga orang baru yang tidak pernah muncul di politik dan memenangkan pemilihan melawan petahana Adi Gunawan pada 2015," kata Andri.

Menakar Peluang Annisa - Leli Bila Lawan Kotak Kosong

Bakal pasangan calon Annisa Suci Ramadhani - Leli Arni berpotensi melawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Dharmasraya 2024.

Diketahui, hingga hari terakhir pendaftaran bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dharmasraya, yaitu pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB, hanya pasangan Annisa - Leli yang mendaftar.

Baca juga: Bagaimana Pengembangan Kecerdasan Emosional melalui Pembelajaran Sosial dan Emosional Berkontribusi?

Sesuai aturannya, KPU Dharmasraya pun diperintahkan untuk menambah waktu pendaftaran selama tiga hari, yang berakhir pada Minggu (1/9/2024) lantaran hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar.

Bila tidak kunjung ada pasangan calon lain yang mendaftar tiga hari ini ke KPU Dharmasraya, maka pasangan Annisa - Leli akan melenggang dan melawan kotak kosong pada 27 November 2024 nanti.

Pengamat politik dari Universitas Andalas Andri Rusta menilai, jika terjadi calon tunggal melawan kotak kosong, maka Annisa - Leli berpotensi menang mudah.

Menurut analisa Andri, pasangan calon akan menang mudah melawan kotak kosong sepanjang tidak punya rekam jejak negatif yang dinilai masyarakat.

Hal itu bisa dilihat dari pengalaman Pilkada Pasaman Timur 2020, kala itu pasangan Benny Utama - Sabar AS menang mudah melawan kotak kosong.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Dua Pasangan Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Siap Bertarung

Adapun salah satu indikator kemenangan Benny Utama - Sabar AS, kata Andri ialah minimnya sentimen dan rekam jejak negatif keduanya.

Sementara, berkaca dengan pengalaman Pilkada Makassar 2018, pasangan calon tunggal Munafri Arifuddin - Andi Rachmatika Dewi yang kalah melawan kotak kosong, sebut Andri dipengaruhi oleh catatan negatif dari masyarakat terhadap keduanya.

Balik lagi soal Pilkada Dharmasraya 2024, dengan indikator yang disebutkan tadi, Annisa - Leli berpotensi menang mudah melawan kotak kosong jika hanya ada pasangan calon tunggal.

"Kondisi hari ini, Caca (panggilan Annisa) dan Leli Arni kan dia tidak punya catatan negatif, karena Caca orang baru, figurnya sangat kuat dengan pendidikannya yang luar biasa dari universitas ternama," kata Andri kepada TribunPadang.com, Jumat (30/8/2024).

"Artinya tidak ada hal negatif yang mungkin bisa mengganggu dia untuk menang lawan kotak kosong. Potensi menang mudah melawan kotak kosong itu sangat besar," tambahnya.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Dua Pasangan Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan Siap Bertarung

Annisa - Leli Mendaftar ke KPU Diusung 8 Parpol

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani - Leli Arni (Asli), secara resmi mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya pada hari kedua pembukaan pendaftaran, Rabu (28/8/2024). 

Pasangan ini didampingi oleh partisipan dan delapan partai pengusung saat menyerahkan dokumen pendaftaran.

Ketua KPU Kabupaten Dharmasraya, France Putra menjelaskan pasangan Annisa-Leli mendaftar pada hari kedua pembukaan pendaftaran.

"Paslon Annisa - Leli melakukan pendaftaran pada Rabu kemarin didampingi partisipan dan delapan partai pengusung," terangnya saat dihubungi, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Deri Asta-Desni Daftar ke KPU Sawahlunto, Didukung Enam Partai di Pilkada 2024

Lanjutnya, delapan partai pengusung pasangan ini yakni Golkar, PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, PPP, PKS, PAN, dan Hanura.

Setelah penyerahan dokumen pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024, tahapan selanjutnya, verifikasi administrasi persyaratan calon, penetapan pasangan calon, pelaksanaan kampanye, dan pada 27 November pelaksanaan pemungutan suara.

Ia juga menjelaskan KPU akan membuka kembali masa pendaftaran mulai tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2024.

"Penerimaan pendaftaran akan dilakukan pada tanggal 2 hingga 4 September 2024," katanya.

Pada hari pertama dan kedua, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dan pada hari ketiga, pendaftaran akan diperpanjang hingga pukul 23.59 WIB.

Menurut aturan KPU Nomor 10,12, dan 29 hanya terdapat satu pasangan calon yang mendaftar, KPU kabupaten/ kota diwajibkan memperpanjang masa pendaftaran.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved