PLN UIW SUMBAR

Momen HUT RI, Realisasi PMN ke PLN Merdekakan Listrik Bagi 953 Warga di 7 Desa Pelosok Bengkayang

Warga di tujuh desa di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tersenyum terang di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Warga di tujuh desa di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tersenyum terang di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. 

Dengan listrik stabil PLN, masyarakat akan dapat menikmati pelayanan Desa dengan lebih nyaman dan cepat.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, juga tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyadari betul betapa pentingnya listrik bagi pembangunan daerahnya.

"Setelah listrik masuk, saya yakin ekonomi akan berjalan dengan baik, pemerintahan berjalan dengan maksimal, kesehatan maupun pendidikan dapat dilayani.

Dengan semangat yang kita miliki yakni semangat perjuangan serta dukungan dari seluruh pihak, perjalanan dan rintangan dapat diatasi dengan baik dan dijawab dengan keberhasilan pada hari ini,” kata Darwis penuh optimisme.

Perjalanan panjang PLN dalam membawa listrik ke desa-desa terpencil di Bengkayang tidaklah mudah.

Medan yang berat, jarak yang jauh, serta tantangan infrastruktur menjadi rintangan yang harus dihadapi. 

Namun, komitmen PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjalankan mandat pemerintah begitu kuat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa menghadirkan listrik di semua wilayah Indonesia, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), adalah bentuk pengejawantahan sila kelima Pancasila.

"Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat. Melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan pemerataan listrik di seluruh penjuru tanah air," jelas Darmawan.

Dengan terangnya listrik di tujuh desa ini, harapan Darmawan untuk menciptakan multiplier effect tampaknya kian terwujud.

Dengan begitu, listrik akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan di tujuh Desa tersebut.

Untuk mewujudkan hal itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania menceritakan, bahwa di momentum hari kemerdekaan ke-79 RI pihaknya terus berjuang melistriki walaupun banyak tantangan di mana letak georafis dan medannya sangat berat. 

PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 46,79 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 31,9 kms, serta 16 gardu distribusi dengan total kapasitas 1.120 kiloVolt Ampere (kVA).

Ini semua adalah bukti perjuangan PLN dalam menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri.

"Dengan perjuangan tanpa lelah, akhirnya PLN mampu menyalurkan listrik andal di Kabupaten Bengkayang.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved