Profil Tokoh

Dilantik di Usia 25 Tahun, Ayatollah Imam Madani Jadi Anggota DPRD Pasbar Termuda Periode 2024-2029

Di usia 25 tahun 8 bulan, Ayatollah Imam Madani dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar). Ia berhasil..

|
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Ayatollah Imam Madani Anggota DPRD Termuda Kabupaten Pasaman Barat Periode 2024-2029.  

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Di usia 25 tahun 8 bulan, Ayatollah Imam Madani dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar).

Ia berhasil menduduki kursi legislatif untuk periode 2024-2029 dari Partai Nasdem. Pria kelahiran Ujung Gading, 21 Desember 1998 ini masih lajang namun telah memiliki karir politik yang cukup layak untuk diperhitungkan.

Pasalnya, pria yang sehari-hari dipanggil Ayat ini, politik bukanlah hal yang asing. Sebab, kedua orang tuanya sebelumnya juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Diketahui, ia merupakan anak sulung dari pasangan Agus Susanto dan Riva Melda yang sebelumnya merupakan politikus dari Partai PDI-Perjuangan sebelum akhirnya berlabuh ke Partai Nasdem.

Ayat pernah menempuh pendidikan dasar di MIM Tamiang Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang pada tahun 2005-2011. Kemudian melanjutkan pendidikan Menengah di Kuala Lumpur, Malaysia tepatnya di Saypol International School pada tahun 2011 hingga 2017.

Baca juga: Rommy Candra, Purnawirawan Polri yang Terpilih Jadi Anggota DPRD Pasaman Barat: Siap Mengabdi

Setelah tamat di Malaysia, ia kembali ke tanah air dengan melanjutkan kuliah di Universitas Bung Hatta pada tahun 2018-2023 dengan mengambil jurusan S1-Manajemen.

Ia bertekat, aspirasi yang telah ditampungnya akan diperjuangkan secara maksimal demi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat khususnya di Dapilnya yaitu Dapil 3 Pasaman Barat Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aur dan Lembah Melintang.

Diketahui, Ayat ini maju dari Dapil 3 yang dikenal dengan Dapil Neraka. Pasalnya di Dapil ini saingan yang bertarung untuk merebut kursi legislatif bukanlah caleg awam melainkan para tokoh yang sudah cukup berpengalaman, baik di politik ataupun di birokrat.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved