Liga 1

Semen Padang FC Takluk 0-2 atas Bali United, Hendri Susilo Ungkap Penyebab Kekalahan Tim

Semen Padang FC takluk 0-2 atas tuan rumah Bali United pada pekan kedua Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Minggu (18/8/2024) sore.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rizka Desri Yusfita
MO Semen Padang FC
Momen saat pertandingan antara Semen Padang FC melawan tuan rumah Bali United, Minggu (18/8/2024) sore. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Semen Padang FC takluk 0-2 atas tuan rumah Bali United pada pekan kedua Liga 1 Indonesia musim 2024/2025, Minggu (18/8/2024) sore.

Gol Bali United dicetak oleh Kenzo Nambu pada menit 51' dan Privat Mbarga pada menit 54'.

Dengan hasil ini, Semen Padang FC menelan kekalahan berturut-turut di dua laga awal setelah sebelumnya juga kalah melawan Borneo FC.

Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo mengatakan, di laga sore tadi yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, anak asuhnya sebetulnya bisa mendominasi di babak pertama.

Selain itu, ia menilai Kenneth Ngwoke dan kawan-kawan mampu menjalankan taktik yang diinstruksikan tim pelatih dengan baik, hanya saja peluang yang ada gagal menjadi gol.

"Saya pikir Semen Padang diawal babak pertama, game plan saya jalan, sangat jalan, kita bisa mendominasi, ada beberapa peluang, tapi tidak jadi gol," kata Hendri Susilo usai laga.

Baca juga: Hasil Pertandingan Bali United vs Semen Padang FC 2-0 Hari Ini, Tim Kabau Sirah Kalah Beruntun

Menurutnya, strategi yang dimainkan mampu menahan gaya bermain Bali United yang sering menusuk dari sisi sayap, sehingga berbagai upaya tuan rumah mampu diredam.

Adapun menurutnya, kebobolan dua gol di awal babak kedua terjadi karena para penggawa Kabau Sirah kehilangan konsentrasi, seiring berkurangnya organisasi permainan.

Hendri Susilo bilang, hal itu bisa jadi disebabkan faktor kelelahan para pemain, dan berujung serangan balik lawan yang berbuah gol.

Dua gol Bali United lantas menyebabkan penurunan tempo dan intensitas permainan Semen Padang FC.

Hendri Susilo menuturkan, Semen Padang FC yang kembali ke pentas teratas kompetisi sepak bola Indonesia musim ini hadir dengan berbagai kondisi, yakni pra musim yang tidak ada, hingga rekrutmen pemain yang terlambat.

"Meskipun begitu bagi saya pribadi itu tantangan, butuh waktu, butuh proses. Sebagai pelatih saya bukan pesimis, tapi realistis," katanya.

Usai dua kalah beruntun, Hendri Susilo dan anak asuhnya kini menatap laga ketiga kontra PSS Sleman di STIK DKI Jakarta.

Ia menganggap laga ketiga melawan PSS Sleman merupakan momentum untuk mendapatkan tiga poin perdana.

"Realistis itu bisa menang di jakarta lawan Sleman. Kita berbenah melawan Sleman, di sana momennya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved