Tidak Ada Sosok 'Bundo Kanduang' di DPRD Padang Pariaman Periode 2024-2029, Semua Anggota Laki-Laki

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sebanyak 40 anggota DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat periode 2024 -2029 tanpa sosok Bundo Kanduang.

Hal ini dikarenakan seluruh anggota DPRD terpilih yang dilakukan pengambilan sumpah merupakan laki-laki.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam hal ini menyebut keterwakilan perempuan itu sejatinya sudah diatur sebanyak 30 persen.

Baca juga: Hasanuddin Jadi Ketua Sementara DPRD Padangpariaman Sumbar, 40 Anggota Terpilih Ambil Sumpah 

"Cuman di KPPI (koalisi perempuan politik Indonesia) pernah saya sampaikan perlu persiapan sejak dini, untuk mewujudkan representatif perempuan di dunia politik," ujarnya.

Ia menyebut sebenarnya sosok perempuan sangat diperlukan dalam dinamika politik saat ini.

Dalam upaya mendorong kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan dalam politik, keterwakilan perempuan di kursi DPRD sangat penting.

Menurutnya  kehadiran perempuan dalam struktur pimpinan DPRD tidak hanya akan memberikan warna baru dalam dinamika politik daerah, tetapi juga menjamin bahwa aspirasi-aspirasi penting terkait gender dapat lebih didengar dan diperhatikan.

Terlebih sejak beberapa tahun terakhir kesetaraan gender terus digalakkan oleh pemerintah, sehingga tidak perlu ketakutan untuk perempuan terjun di dunia politik.

"Memang kita berharap pada perempuan, jadi kalau ribut-ribut ada yang bisa menenangkan situasi," ujarnya.

Baca juga: 35 Anggota DPRD Tanah Datar 2024-2029 Dilantik, Anton Yondra dan Nurhamdi Zahar Pimpinan Sementara

Kendati tanpa keterwakilan perempuan, Suhatri Bur membantah bahwa adanya ketidak percayaan masyarakat setempat pada sosok perempuan di Padang Pariaman. 

Sebanyak 40 anggota DPRD Padang Pariaman terpilih lakukan pengambilan sumpah di ruang sidang DPRD Padang Pariaman, Sumatera Barat Rabu (14/8/2024).

Pengambilan sumpah dan serah terima jabatan ini dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur beserta jajaran OPD serta Forkopimda setempat.

Suhatri Bur pun berharap anggota DPRD yang sudah melakukan pengambilan sumpah harus bisa bergerak cepat.

Mengingat, ada sejumlah tugas menanti di antaranya membahas APBD Perubahan dan APBD 2025 yang harus selesai pada November 2024.

"Kami berharap seluruh anggota DPRD agar memperbanyak literasi untuk memahami regulasi pelaksanaan roda pemerintahan sesuai visi misi kami," ujarnya.