Bakal Tangguhkan Penerimaan CPNS Bidang Teknisi Pendidikan, Pemkab Sijunjung Pertimbangkan PPPK

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung berencana akan menangguhkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bidang Teknisi Pendidikan di tahun ini.

Langkah ini diambil mengingat Keputusan Menpan RB Nomor 173 tahun 2024 tentang Panduan Penyusunan Rincian Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024.

Dalam keputusan itu, terdapat syarat bahwa pendaftar pada bidang tersebut harus lulusan S1 atau D4 Komputer.

Sementara, dari 610 orang pegawai honorer di lingkungan Pemkab Sijunjung yang menjadi prioritas dalam penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun ini, hanya kisaran 30 orang yang memenuhi syarat itu.

Rata-rata, pekerja di bidang teknisi pendidikan di Sijunjung, seperti operator tata usaha dan penjaga pustaka, hanya tamatan SMA.

Meski begitu, penangguhan penerimaan CPNS di bidang ini juga akan berdampak terhadap 30 pegawai honorer yang akan ikut seleksi.

Sebab, CPNS menjadi harapan banyak orang untuk kesejahteraan, terlebih bagi pegawai honorer yang memiliki gaji rendah.

Baca juga: Pemkab Sijunjung Sumbar Bakal Tangguhkan Formasi CPNS Teknisi Bidang Pendidikan 2024

Menanggapi itu, Asisten 3 Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Sijunjung, Erwin Suprayogi mengatakan, pihaknya akan mencarikan solusi lain untuk kesejahteraan nasib honorer teknis bidang pendidikan.

Menurutnya, para honorer yang telah mengabadi puluhan tahun tentu berharap nasibnya bisa berubah dengan diangkat menjadi ASN.

“Kita tentu akan mencarikan solusi jika para honorer tak bisa mendaftar CPNS mungkin bisa saja kita angkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dengan melihat anggaran daerah terlebih dahulu atau outsourcing,” kata Erwin saat rapat pembahasan formasi CPNS 2024 di Ruang Pertemuan BKPSDM Sijunjung, Senin (5/8/2024).

Dia menambahkan, Pemkab Sijunjung terus mengupayakan tentang permasalahan yang dihadapi ini untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Pembahasan mengenai solusi bagi honorer teknisi lebih lanjut akal dibahas bersama DPRD Kabupaten Sijunjung dan Bappeda.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News