Tempat Wisata di Sumbar
Petualangan Awal di Padang: Eksplorasi Budaya dan Alam Sumbar
Pengalaman pertama kali melangkahkan kaki di Bandara Minangkabau, keunikan pertama yang menarik perhatian penulis ialah keindahan alam di Sumbar
oleh Amal Nabilah Binti Mohamad Helmi, Mahasiswi Magang Universiti Kebangsaan Malaysia di FIB Universiti Andalas
TRIBUNPADANG.COM - Ketika pertama kali melangkahkan kaki di Bandara Minangkabau, penulis berasa sangat gembira dan teruja.
Perjalanan ini sudah lama penulis nantikan dan akhirnya sudah menjejakkan kaki di bumi Sumatera Barat.
Setibanya penulis di bandara, disambut dengan keramahan penduduk lokal.
Sapaan telah diberikan kepada penulis dan teman-teman menyambut kami dengan penuh sifat ramah dan sopan.
Ini membuat penulis nyaman dan merasa diterima seperti bagian dari keluarga besar mereka.
Kesannya, ini memberikan tanda yang positif kepada penulis.

Keunikan pertama yang menarik perhatian penulis ialah keindahan alam di Sumatera Barat.
Penulis berkesempatan untuk berkunjung ke salah satu pantai di Padang Sumbar yakni Pantai Air Manis yang populer dengan legenda Malin Kundang.
Penulis bersama teman-teman bermain ATV untuk menyeberang ke Pulau Pisang yang cantik.

Selanjutnya, penulis berkunjung ke Ballad Cafe pada sore hari untuk melihat pemandangan matahari terbenam yang indah.
Selanjutnya, penulis dan teman-teman sempat berkunjung ke Museum Adityawarman yang menyimpan berbagai koleksi sejarah dan adat istiadat masyarakat Minangkabau di Padang.
Di sini, penulis banyak belajar tentang keunikan dan perbedaan adat pernikahan, seni ukir, dan pakaian klasik Minangkabau.
Penulis juga berkunjung ke Masjid Raya Padang yaitu Masjid Raya Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi untuk menunaikan shalat Zuhur dan Asar.
Masjid ini sangat indah dan luas.
Atapnya menyerupai atap di Rumah Gadang yang sangat unik dengan ukiran bermotifkan seni bangunan Islam.

Padang juga terkenal dengan keanekaragaman kulinernya yang memiliki berbagai rasa unik.
Penulis sangat antusias untuk mencoba hidangan asli Minangkabau yang terkenal.
Jadi, penulis mencoba Nasi Padang di sekitar Universitas Andalas.
Bagi penulis, Nasi Padang ini unik dari segi lauknya yang beragam, seperti dendeng sapi, rendang ayam, rendang sapi, ayam bakar, kari ayam, dan sebagainya.
Penulis juga merasa penasaran ketika pertama kali mengunjungi rumah makan di sini yang menghidangkan air mineral kosong di awal sebelum makan.
Hal ini karena budaya seperti ini tidak ada di Malaysia.

Perjalanan pertama kali penulis ke Padang, Sumatera Barat, merupakan pengalaman yang menarik dan unik dalam hidup.
Dari keramahan penduduk lokal, kekayaan kuliner dan budayanya, hingga keindahan alamnya, semuanya memberikan kesan dan memori yang mendalam bagi penulis.
Penulis merasa beruntung dapat merasakan langsung pesona dan keunikan Kota Padang ini. (*)
43.641 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Sumbar Selama Delapan Bulan pada 2024 |
![]() |
---|
Danau Maninjau: Permata Alam di Agam Sumbar yang Mengagumkan |
![]() |
---|
6 Tempat Wisata di Payakumbuh Sumbar yang Layak Dikunjungi saat Libur Lebaran |
![]() |
---|
6 Tempat Wisata Solok: Kebun Teh Alahan Panjang, Danau Singkarak, hingga Puncak Gagoan |
![]() |
---|
9 Tempat Wisata Bukittinggi Sumbar Wajib Dikunjungi, Ada Jam Gadang hingga Lobang Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.