POPULER PADANG: Kebakaran Musala SMPN 8 Padang dan Kebakaran di Kawasan Pondok Hanguskan Rumah

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang BREAKING NEWS: Kebakaran Musala SMPN 8 Padang, Siswa Panik Berhamburan Keluar.

Kemudian berita Kebakaran di Kawasan Pondok Padang Hanguskan Rumah Jelang Petang, Damkar Berjibaku Padamkan Api.

Baca berita selengkapnya :

1. Kebakaran melanda SMPN 8 Padang di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa (30/7/2024).

Api yang bermula dari rumah di belakang sekolah dengan cepat merambat hingga membakar musola sekolah.

Pantauan TribunPadang.com akibat kejadian ini, para murid terihat berlarian keluar dari dalam sekolah, karena lingkungan sekolah dipenuhi oleh asap.

Saat ini petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang telah berada di lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman.

Petugas terihat masih berjibaku memadamkan api yang menghanguskan ruangan musala SMPN 8 Padang.

Para guru dan petugas Damkar Padang juga membantu membawa keluar tas para murid yang telah dulu keluar lingkungan sekolah.

Baca juga: Kebakaran di Belakang Pondok Padang, Tiga Penghuni Rumah Selamat dari Kobaran Api

2. Kebakaran kembali melanda Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (30/7/2024).

Si Jago Merah menghanguskan sebuah rumah di Kawasan Pondok Kota Padang jelang petang.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Mendapat informasi dari masyarakat, sejumlah armada pemadam kebakaran kemudian langsung bertolak ke lokasi untuk memadamkan kobaran api.

Masyarakat tampak ramai di sekitar lokasi kebakaran. Sementara, personel Damkar terus berjibaku memadamkan api.

Sekitar pukul 18.15 WIB tampak kobaran api sudah bisa dipadamkan oleh personel Damkar.

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar dan jajaran turut datang ke lokasi kebakaran.

Hingga berita ini tayang, Damkar Padang masih melakukan pendinginan pada objek yang terbakar.(*)