Kabupaten Pasaman Barat
Gandeng BNNK, Kejari Pasaman Barat Tes Urine 70 Pegawai Cegah Penyalahgunaan Narkotika
BNNK Pasaman Barat menggelar tes urine untuk seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Pasaman Barat sebagai langkah antiipasi penyalahgunaan narkotika,
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat menggelar tes urine untuk seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Pasaman Barat sebagai langkah antiipasi penyalahgunaan narkotika, Senin (15/7/2024).
Tes urine dilakukan terhadap 70 pegawai kejaksaan, termasuk Kepala Kejaksaan Muhammad Yusuf Putra, Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Air Bangis Ricko ZA Musti, para Kepala Seksi, Jaksa, serta seluruh staf kejaksaan.
Kajari Pasaman Barat, Muhammad Yusuf Putra kepada Tribunpadang.com mengatakan bahwa kegiatan tes urine ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pasaman Barat sebagai bukti dukungan terhadap program P4GN Pemerintah.
“Ini merupakan langkah kewaspadaan dan upaya deteksi dini terhadap praktek penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya yang mungkin saja ada dilakukan oleh pegawai Kejaksaan Negeri Pasaman Barat,” katanya di Simpang Empat, Senin (15/7/2024) siang.
Ia menegaskan, langkah ini dilakukan juga untuk memastikan bahwa insan Adhyaksa sebagai penegak hukum harus terlebih dahulu bersih dari narkoba, baru kemudian bisa menindak pelaku narkoba.
Baca juga: Meriahkan Hari Adhyaksa ke-64, Kejari Pasaman Barat Gelar Donor Darah Kamis Mendatang
“Rekan-rekan yang hari ini melaksanakan dinas luar ataupun cuti sehingga belum ikut tes, nanti akan kita menyusul ketika telah masuk kantor,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat untuk tidak mendekati atau mencoba-coba narkotika.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNNK Pasaman Barat Rangga Noverio mengapresiasi kegiatan tes urine yang diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri ini sehingga menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
“Jadi Kejaksaan menggandeng kami dari BNN sebagai penegak hukum yang khususnya dalam program P4GN, sehingga kegiatan ini masih terus terlaksana dengan lancar,” ucapnya.
Ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini layak menjadi contoh bagi OPD atau lembaga swasta dan pihak-pihak lainnya. Sebab menurutnya, BNN itu hanya sebagai inisiator saja, sedangkan tanggungjawab untuk menyelamatkan lingkungan kerja dari narkoba itu adalah tugas orang-orang yang ada di lingkungan itu sendiri.
Baca juga: TPS Tempat Bupati Pasaman Barat Memilih Sepi, Hanya 49 Pemilih yang Hadir
“Sebagai tindak lanjut nantinya jika kita mendapati ada yang positif narkoba, maka akan kita lakukan wawancara dan interogasi lebih lanjut,” tegasnya.
Akan tetapi, Rangga mengungkapkan sejauh ini belum ada pegawai dari jajaran Kejaksaan yang terindikasi terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
“Untuk kegiatan kali ini, alat tes urine kita juga dibantu dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, dan petugas langsung dari kita di BNNK,” pungkasnya.(*)
Bupati Pasaman Barat Kunjungan Kerja ke Medan, Bahas Peningkatan Ketersediaan Benih Sawit |
![]() |
---|
Ketua GOW Pasaman Barat Hadiri Pertemuan Wirid Yasin, Pererat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah |
![]() |
---|
Bupati Pasaman Barat Yulianto Hadiri Panen Raya Jagung Serentak, Upaya Swasembada Pangan 2025 |
![]() |
---|
Bupati Yulianto Lantik 10 Pejabat di Lingkungan Pemkab Pasbar, Indra Syahputra Jabat Kabag Hukum |
![]() |
---|
Perda RPJMD dan RPJPD Kabupaten Pasaman Barat Disahkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.