Alasan Semen Padang FC Berkandang Sementara di Stadion PTIK saat GOR Haji Agus Salim Direnovasi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Semen Padang FC telah menetapkan Stadion PTIK sebagai tempat pelaksanaan laga kandang perdana mereka di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Keputusan ini didasarkan pada beberapa alasan oleh manajemen, mengingat tim Kabau Sirah harus berlaga tanpa penonton akibat sanksi final Liga 2 2023/2024.

Hal ini disebabkan oleh sanksi final Liga 2 2023/2024 yang mengharuskan tim Kabau Sirah bermain tanpa dukungan langsung dari suporter.

Manajemen Semen Padang FC telah memutuskan untuk menggunakan Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) sebagai tempat pelaksanaan laga kandang sementara.

CEO Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan bahwa untuk pertandingan kandang pertama di kompetisi Liga 1 akan bergulir pada Agustus 2024.

Baca juga: Semen Padang FC Bertemu Juara Reguler Liga 1 di Laga Perdana, Main di Stadion PTIK Tanpa Penonton

Kata dia, tim berjulukan Kabau Sirah yang berhasil promosi ke Liga 1 ini akan menghadapi tim juara reguler series Liga 2023/2024.

"Sesuai draft dari PT Liga Indonesia Baru, jika tidak ada perubahan, Semen Padang FC akan menantang juara reguler series Liga 1 2024 dalam laga kandang perdana, yakni Borneo FC," ujar Win Bernadino, Senin (8/7/2024).

Ia menjelaskan, pertemuan tim berjulukan Kabau Sirah dengan juara reguler series Liga 1 2023/2024 tersebut akan dilakoni pada Senin tanggal 12  Agustus 2024 mendatang.

Selain itu, Win Bernadino menyebutkan pertandingan kandang pertama tersebut tidak akan digelar di Stadion H Agus Salim Padang.

Hal itu dikarenakan Stadion H Agus Salim Padang masih dalam proses renovasi, sehingga laga kandang akan akan dilaksanakan di tempat lain untuk sementara waktu.

Disebutkannya, untuk pertandingan pertama akan dilaksanakan di kandang alternatif, tepatnya di Stadion PTIK (singkatan dari Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).

Baca juga: Semen Padang FC Harap Renovasi Stadion Cepat Rampung, Target Laga ke-3 Sudah di Padang

Pemilihan ini juga bukan tanpa sebab, PTIK dinilai bisa menjadi kandang sementara SPFC.

STIK, sebelumnya menjadi kandang tim tuan rumah, Bhayangkara FC di Liga 1 2023/2024 dan beberapa tim Liga 1 lainnya.

Pemilihan PTIK juga dinilai tempat ideal untuk berkandang, karena memudahkan tim untuk perjalanan laga tandang nantinya.

"PTIK sudah kita daftarkan sebelumnya sebagai kandang alternatif setelah Stadion H Agus Salim Padang," ujarnya.

Baca juga: Kenneth Ngwoke dan Kim Min Gyu Bertahan di Semen Padang FC, Win Bernadino: Sedang Mengurus Dokumen

Apalagi secara persyaratan PTIK sudah memiliki standar. Namun demikian, STIK tetap akan ada pengecekan dari PT Liga Indonesia terlebih dahulu dalam minggu depan.

"Kita juga akan melakoni laga kandang tanpa penonton, kita lihat PTIK sangat ideal untuk tim karena pastinya mempermudahkan mobilisasi kita," katanya.

Hal lain menjatuhkan pilihan kepada PTIK agar tim Semen Padang FC tidak terlalu banyak transit penerbangan, jika akan away.

"Apalagi STIK juga di Jakarta, yang masih kental juga dengan banyaknya perantau minang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)