PT Semen Padang & Pemko Payakumbuh Cari Solusi Soal Sampah, Dirut Arif Sebut Program Nabuang Sampah

Hingga saat ini masalah sampah di Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat belumlah teratasi. Karenanya, sampai saat ini pemerintah kota atau Pemkp Pa

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Suasana silaturahmi antara Penjabat atau Pj Walikota Payakumbuh dengan Direktur Utama (Dirut) Semen Padang Indrieffouny Indra didampingi Komisaris Khairul Jasmi atau KJ serta Ka Dept. Komunikasi Hukum Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan dan Bappeda Kota Payakumbuh, di rumah dinas Wako Payakumbuh pada Rabu (3/7/2024). 


TRIBUNPADANG.COM, PAYAKUMBUH - Hingga saat ini masalah sampah di Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat belumlah teratasi. Karenanya, sampai saat ini pemerintah kota atau Pemko Payakumbuh dan PT Semen Padang membahas solusi terbaik, Rabu (3/7/2024) kemarin.

Penjabat atau Pj Walikota Payakumbuh Suprayitno di rumah dinasnya memang membeberkan kondisi sampah kota kepada Dirut Semen Padang Indrieffouny Indra saat menyambangi kediaman pejabat tersebut.

Sampah kota merupakan problem serius di hampir semua kota di Indonesia. Di Cilacap telah ada mesin pembuat keripik sampah atau resufe derived fuel (rdf). Hasilnya untuk bahan bakar semen.

Dirut Indrieffouny Indra, Semen Padang bisa menerima sampah terseleksi dari pemerintah kota/kabupaten, termasuk Payakumbuh. Bahkan, saat ini ada program Nabuang Sampah yang dibuat perusahaannya.

Sementara itu, Suprayitno yang alumni SMA 1 Padang itu, menyebut, perlu segera ditindaklanjuti kerjasama dengan Semen Padang untuk mengatasi sampah kota.

Payakumbuh menghasilkan sampah 80 ton per hari. Sebelumnya, telah ada Memorandum of Understanding/MoU Semen Padang dengan semua bupati dan walikota tentang aspek pembangunan daerah.

Suasana silaturahmi antara Penjabat atau Pj Walikota Payakumbuh dengan Direktur Utama (Dirut) Semen Padang Indrieffouny Indra didampingi Komisaris Khairul Jasmi atau KJ serta Ka Dept. Komunikasi Hukum Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan dan Bappeda Kota Payakumbuh, di rumah dinas Wako Payakumbuh pada Rabu (3/7/2024).
Suasana silaturahmi antara Penjabat atau Pj Walikota Payakumbuh dengan Direktur Utama (Dirut) Semen Padang Indrieffouny Indra didampingi Komisaris Khairul Jasmi atau KJ serta Ka Dept. Komunikasi Hukum Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan dan Bappeda Kota Payakumbuh, di rumah dinas Wako Payakumbuh pada Rabu (3/7/2024). (ISTIMEWA)

Baca juga: Kerja Sama Semen Padang FC dengan SMS Air Mineral Resmi Berlanjut

Pada kesempatan itu, walikota agak risau jika tol siap tentu Payakumbuh akan dilewati saja. Tapi, ia yakin sayap tol untuk Payakumbuh pasti ada, sehingga pemakai jalan tol akan exit dan menuju kota galamai itu untuk menikmati kuliner.

Komisaris Semen Padang, Khairul Jasmi dalam pertemuan itu menyarankan agar pemko berupaya ke pihak terkait, untuk reaktiviasi rel kereta api dari Piladang sampai ujung rel di Limbang. Jika itu terjadi maka, wisata di Payakumbuh bakal tak tertirukan.

“Dulu ada dua keistimewaan Payakumbuh, rel dan sepeda ontel,” kata Khairul Jasmi yang akrab disapa Pres KJ itu.

Pembicaraan walikota dan petinggi Semen Padang itu juga menukik pada keikutsertaan BUMN itu menata kota, misal taman-taman. Tentu saja juga bisnis semen sebagai produk perseroan.

Pj Walikota Payakumbuh,Suprayitno menerima Indrieffouny Indra dan Khairul Jasmi dalam suasana santai.

Silaturahmi itu juga dihadiri Ka Dept Komunikasi Hukum Semen Padang, Iskandar Zulkarnain Lubis, Asisten I Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan dan Bappeda Kota Payakumbuh. (*/rls)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved