Kasus Bullying di Pesisir Selatan

Siswa MTsN Pesisir Selatan Diduga Dibully Teman Sekolah, Kasus Dilimpahkan ke Polres

Kasus dugaan bullying terhadap murid MTsN di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Pesisir Selatan setelah

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
Screenshot Instagram @pesisir.selatan
Viral di media sosial dugaan aksi bullying ini diduga dilakukan oleh murid MTsN di Kabupaten Pesisir Selatan. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Kasus dugaan bullying terhadap murid MTsN di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Pesisir Selatan.

Kejadian sempat viral tersebut terjadi di sebuah warung di Kampung Talaok, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang pada Kamis, 20 Juni 2024, menghebohkan publik setelah videonya tersebar luas.

Polsek Bayang telah mengambil langkah dengan mendatangi keluarga korban dan proses hukum telah dimulai setelah laporan resmi dibuat.

"Kami sudah melimpahkan perkara ini ke Unit PPA Satreskrim Polres Pesisir Selatan," ujar Kapolsek Bayang, Iptu Budi Saputra, Jumat (28/6/2024).

"Saat ini perkara dugaan aksi bullying ini sudah dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Pesisir Selatan," kata Kapolsek Bayang, Iptu Budi Saputra, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: 5 Saksi Diperiksa, Dugaan Bullying Murid MTsN di Pesisir Selatan Terus Didalami Polisi

Oleh karena itu, kelanjutan penanganan dugaan aksi bullying yang dilakukan oleh murid MTsN tersebut sedang dalam proses penyidikan Unit PPA Satreskrim Polres Pesisir Selatan.

Sebelumnya, Iptu Budi Saputra menjelaskan telah memeriksa sebanyak lima orang saksi dalam dalam dugaan aksi bullying tersebut.

Korban berinisial ABA (14) yang diduga mendapat perlakuan bullying dan penganiayaan dari teman sekolahnya, sehingga kejadian ini dilaporkan ke Polsek Bayang.

Berdasarkan video viral yang tersebar di media sosial, terdapat ada beberapa remaja dan satu orang tiba-tiba memukuli dan menendang korbannya.

Walaupun korban sudah meminta ampun, akan tetapi satu orang remaja tetap memukuli dan menendang korbannya.

Baca juga: Viral Dugaan Aksi Bullying dan Penganiayaan Siswa MTsN di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar

Pihaknya dari kepolisian sudah mengunjungi rumah keluarga korban yang diduga mendapatkan perlakuan bullying dan penganiayaan pada Jumat (21/6/2024) pukul 21.00 WIB.

Rumah korban beralamat di Nagari Aur Begalung Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Ia mengatakan, dugaan bullying dan penganiayaan ini dilakukan oleh siswa satu sekolah dengan korban.

Pihaknya telah mengantongi identitas remaja yang berada di lokasi dengan inisial HI (14) dan MR (14).

Kata dia, setelah mendatangi rumah keluarga korban didapati informasi bahwa dugaan kejadian bullying ini terjadi pada Kamis tanggal 20 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Tayang Pyramid Game Episode 9 dan 10, Drakor tentang Bullying di Sekolah Menguras Emosi

"Kami menyarankan kepada Keluarga korban untuk menahan diri, dan siapa yang dirugikan dalam kejadian ini silahkan melaporkan ke Polsek Bayang," sebutnya.

Selain itu, Iptu Budi Saputra juga melakukan pendekatan kepada Ninik Mamak dari korban dan Wali Nagari Aur Begalung dan Koto Berapak untuk sama-sama menahan diri.

Ia tidak ingin terjadinya main hakim sendiri, dan meminta menyerahkan prosesnya ke Pihak Kepolisian Polsek Bayang.  

Dijelaskannya, dari keterangan korban diketahui bahwa pelaku diduga melakukan bullying dan penganiayaan akibat sakit hati sewaktu bermain bola.

Saat itu sedang ada class meeting main bola, dan pelaku sakit hati akibat korban tanpa sengaja mengenai kakinya.

"Pihak keluarga Korban telah melapor ke Polsek Bayang, dan proses penyelidikan akan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Bayang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved