Kunci Jawaban
Kunci Jawaban: Bagaimana Pemikiran KHD dapat Dikontekstualkan Sesuaikan dengan Nilai-Nilai Luhur
Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter
TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat padakonteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
Alternatif Jawaban:
Konsep ini dapat dikontekstualkan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan, seperti gotong royong, kebersamaan, dan saling membantu dalam membentuk karakter peserta didik yang baik.
Baca juga: Kunci Jawaban: Apa Kekuatan Konteks Sosio-Kultural di Daerah Anda yang Sejalan dengan Pemikiran KHD?
Dengan mempelajari makna Tari Barongan di daerah Juwangi, sebagai pendidik dapat mengenalkan kesenian yang merupakan budaya tradisional namun di dalamnya terdapat nilai-nilai yang sangat bagus untuk bekal anak hidup di masyarakat.
Nilai-nilai luhur yang dapat diambil ialah toleransi tidak hanya antar umat beragama tetapi juga berbagai latar belakang yang berbaur menjadi satu kelompok Tari Barongan untuk menciptakan kekompakan.
Pertanyaan lainnya:
Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
Alternatif jawaban:
Kekuatan sosio-kultutal menjadi proses 'menebalkan' kekuatan kodrat anak yang masih samar-samar.
Pendidikan bertujuan untuk menuntun membantu anak untuk menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki laku untuk menjadi manusia seutuhnya.
Kekuatan konteks sosio-kultural
- Budi Pekerti: suatu tingkah laku, akhlak,tabiat, perangai.
- Gotong Royong: bekerja bersama untukmencapai suatu hasil yangdidambakan
- Nasionalisme: loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negara
- Kejujuran: sikap yang lurus hati, berbicara sesuaidengan fakta
- Tanggung jawab: melakukan semua tugas dankewajibannya dengansungguh-sungguh
- Cinta alam: menjaga alam dankebersihan lingkungan sertatidak membuang sampahsembarangan
- Religius: nilai yang besifatkeagamaan
Di dalam Seni Barong tercermin sifat-sifat kerakyatan masyarakat Juwangi, seperti sifat: spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan, kasar, keras, kompak, dan keberanian yang dilandasi kebenaran.
Dari Tari Barongan, kita dapat mengajarkan kepada anak didik tentang toleransi umat beragama dan rasa saling menghormati, menghargai perbedaan.
(*)
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 194 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Pengamatan Jamur |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 187 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Pengelompokan Makhluk Hidup |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 6 Kurikulum Merdeka: Mencari Arti Kosakata Baru |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 3 kurikulum Merdeka: Produk Pangan Lokal Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 184 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Populasi Badak Jawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.