Opini Komunikasi Modern : Ekspresikan Diri Melalui Platform Media Sosial

Oleh Ike Revita, Penulis adalah Dosen Prodi Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand)

Komunikasi modern adalah jembatan yang menghubungkan ide, budaya, dan generasi. Memungkinkan kita untuk berinteraksi dan berbagi dalam kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya, sambil tetap menghargai keberagaman dan keaslian setiap individu-Ike Revita

SAAT ini, komunikasi adalah alat yang sangat berguna yang dapat membantu kita membangun komunitas, berbagi informasi, dan terhubung dengan orang lain.

Kita dapat menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab untuk memanfaatkan peluang sambil mengurangi risikonya. Salah satunya adalah yang disebut dengan komunikasi modern.

Smith (2014) dalam bukunya yang berjudul The History of the Internet mendefinisikan komunikasi modern mencakup berbagai metode yang memanfaatkan teknologi canggih untuk menyampaikan pesan secara verbal dan nonverbal.

Hal ini berbeda dengan cara komunikasi tradisional, yang biasanya dilakukan secara langsung atau melalui media konvensional seperti telepon dan surat pos. Komunikasi modern lebih banyak berfokus pada platform digital dan online.

Dunia digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar. Teknologi komunikasi kontemporer seperti platform online, pesan instan, dan media sosial telah memberi kita kesempatan baru untuk berinteraksi, berbagi informasi, dan membentuk komunitas. Namun, perubahan ini membawa dinamika dan tantangan baru yang harus kita kenali dan atasi (Revita, 2024).

Komunikasi modern sangat mudah dan cepat. Dengan berbagi pesan, foto, video, dan informasi secara instan, kita dapat dengan mudah (Revita, 2020) berhubungan dengan teman dan keluarga yang tinggal jauh, membangun jaringan profesional, dan tetap mengetahui perkembangan terbaru.

Selain itu, komunikasi modern telah memungkinkan ekspresi diri yang lebih beragam dan kreatif. Kita dapat mengekspresikan diri melalui platform media sosial. Yakni melalui gambar, video, teks, dan bahkan siaran langsung, yang memungkinkan kita untuk berbagi cerita, ide, dan pengalaman dengan cara yang lebih personal dan menarik.

Namun, komunikasi modern menghadapi beberapa masalah. Keamanan dan privasi data adalah salah satu yang paling signifikan. Jika kita berbagi data secara online, kita berisiko disalahgunakan atau dicuri data pribadi kita.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan langkah-langkah pengamanan untuk melindungi data pribadi kita.

Potensi pelecehan online dan intimidasi (Revita, 2014) adalah tantangan tambahan. Beberapa orang mungkin merasa lebih berani untuk mengatakan hal-hal yang menyakitkan atau kasar kepada orang lain jika mereka tetap anonim di internet.

Penting untuk menyadari risiko ini dan mengambil tindakan untuk mencegah cyberbullying (Revita, 2024) pada diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, komunikasi kontemporer dapat membuat seseorang menjadi ketagihan dan ketergantungan. Kita dapat menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial dan platform online lainnya.

Namun, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, hubungan sosial, dan produktivitas kita.  Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu kita dengan bijak dan menggunakan teknologi komunikasi dengan bijak.

Dinamika komunikasi modern mengubah cara kita berbicara secara verbal dan nonverbal. Perlu menjadi perhatian bagi kita  untuk tetap jelas dan mudah dipahami saat berkomunikasi secara online akibat seringnya menggunakan singkatan, emoji, dan bahasa gaul yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang (Revita, 2008).

Selain itu, komunikasi nonverbal menjadi lebih penting saat berbicara secara online. Ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau petunjuk kontekstual lainnya yang biasanya membantu kita memahami pesan tidak dapat dilihat.

Untuk menghindari kesalahpahaman, penting untuk lebih berhati-hati dengan nada suara dan kata-kata yang kita gunakan saat berkomunikasi secara online.

Situasi kekinini menuntut kita untuk mempelajari keterampilan komunikasi modern yang efektif di era komputer dan internet. Kita perlu belajar bagaimana menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab, serta bagaimana berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam berbagai konteks online dan offline.

Dengan memahami dinamika komunikasi modern, kita dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkannya sambil mengurangi risikonya.

Komunikasi akan terus berubah seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial di masa depan. Generasi muda akan terus menjadi agen perubahan (Revita, 2022), membawa inovasi dan pandangan baru yang akan membentuk cara kita berinteraksi dan berkomunikasi di masa depan.

Dengan memahami dan menghargai cara orang berkomunikasi, kita dapat lebih baik mendukung dan memfasilitasi perkembangan positif dalam dinamika komunikasi modern.(*)