Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Angin Puting Beliung Terjang Agam dan Guru Cabuli Dua Siswa SD di Pariaman

Bencana angin puting beliung terjadi di kawasan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (29/5/2024) sore.

Editor: Rahmadi
Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar kondisi hujan yang disertai angin puting beliung yang merusak rumah warga di kawasan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Rabu (29/5/2024) sore. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak sejumlah berita menarik yang menjadi populer Sumbar dalam tayangan TribunPadang.com selama 24 jam terakhir.

Pertama kabar bencana kembali melanda kawasan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (29/5/2024) sore.

Setelah sebelumnya daerah tersebut porak poranda dihantam galodo, kini  bencana angin puting beliung melanda diiringi dengan hujan lebat terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

Kedua, kabar tindakan keji seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) diamankan Polres Pariaman atas laporan dugaan pencabulan pada dua muridnya.

Penangkapan pelaku diawali berdasarkan laporan dari orang tua murid yang anaknya menjadi korban pencabulan.

Simak informasi lebih lengkap dengan membaca artikel di bawah ini:

1. Angin Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Bukik Batabuah Agam Sumbar, Belasan Rumah Terdampak

Bencana angin puting beliung terjadi di kawasan Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (29/5/2024) sore.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan bencana angin puting beliung yang diiringi dengan hujan lebat terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

"Awalnya tadi hujan lebat mengguyur, tapi tak lama kemudian diiringi dengan angin kencang," ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Sumbar Hari Ini Potensi Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat dan Angin Kencang

Menurut Firdaus, akibatnya sejumlah bangunan masyarakat rusak diterpa angin puting beliung.

"Beberapa rumah warga ada yang rusak diterpa angin, ada yang hancur dan atapnya banyak yang lepas, mungkin sekitar belasan rumah yang terdampak," katanya.

Firdaus menyebutkan tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut. Saat ini kondisi di lokasi hujan dan angin sudah reda.

"Kondisinya sudah reda, saat ini kita sedang ke lapangan untuk mengecek kondisi warga," pungkasnya.

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved