Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Abrasi Terjang Pantai Pasir Jambak dan Aksi Tawuran Pelajar SMP Pakai Sajam

Zaitul Ikhlas bersama istri dan empat orang anaknya selama dua hari terakhir harus mengungsi ke musala dekat rumahnya.

|
Editor: Rahmadi
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Zaitul Ikhlas duduk di depan rumahnya di Pasia Jambak Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang, Rabu (29/5/2024). Ia dan keluarga harus mengungsi dua hari terakhir ke sebuah musala karena tingginya gelombang air laut. 

Adapun, katanya, nenek si empunya rumah harus mengungsi ke rumah Ernawati.

"Ya kemarin memang besar gelombangnya, gelombang laut besar sejak empat hari terakhir, dan nenek yang punya rumah istirahat di rumah saya," ujar dia.

Salah seorang warga yang rumahnya di cukup dekat dengan batu grip bilang bahwa ia bersyukur lantaran rumahnya tak terdampak abrasi.

"Alhamdulillah tak terlalu terdampak karena rumah kami dekat dengan batu grip, air laut pun tak masuk ke rumah kami," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan catatan BMKG Maritim Teluk Bayur, dua hari terakhir kondisi perairan khususnya di wilayah pesisir sepanjang garis pantai Provinsi Sumatera Barat ketinggian gelombang laut terkategori rendah dengan ketinggian berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Namun, perubahan kecepatan tiupan angin yang bertiup di permukaan perairan disertai dengan alun (swell) yang berasal dari samudera lepas menyebabkan peningkatan ketinggian gelombang.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Ferdy Gustian Utama menjelaskan, kondisi ini memberikan dampak pertambahan ketinggian gelombang yang sampai di wilayah pantai.

"Kami memperkirakan penurunan ketinggian gelombang akan terjadi pada esok hari (30/5/2024) sehingga kondisi gelombang Kembali normal," katanya melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Bukik Batabuah Agam Sumbar, Belasan Rumah Terdampak

Untuk potensi peningkatan ketinggian gelombang, pihaknya masih akan terus kami mengamati.

"Kami mengharapkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan perubahan kondisi terutama kondisi gelombang dan angin yang bertiup di permukaan wilayah perairan," pungkasnya.

2. Kepala SMPN 27 Padang Panggil Orang Tua 4 Siswa Terlibat Tawuran, bakal Beri Pembinaan

Kepala SMPN 27 Padang Erinaldi bakal melakukan pembinaan kepada empat siswanya yang terlibat tawuran pelajar dengan melakukan pemanggilan terhadap orang tua.

Erinaldi mengatakan, kejadian tawuran pelar dekat sekolah pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 14.00.

Saat kejadian ia tengah tidak di lokasi, karena tengah mengurus dana bos yang pencariannya terkendala.

Saat kembali ke sekolah, ia tidak melihat ada tawuran di sekitar tersebut. Namun ia melihat empat orang siswa SMP 27 Padang tengah di luar gerbang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved