Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Abrasi Terjang Pantai Pasir Jambak dan Aksi Tawuran Pelajar SMP Pakai Sajam

Zaitul Ikhlas bersama istri dan empat orang anaknya selama dua hari terakhir harus mengungsi ke musala dekat rumahnya.

|
Editor: Rahmadi
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Zaitul Ikhlas duduk di depan rumahnya di Pasia Jambak Kelurahan Pasie Nan Tigo Kota Padang, Rabu (29/5/2024). Ia dan keluarga harus mengungsi dua hari terakhir ke sebuah musala karena tingginya gelombang air laut. 

Abrasi yang terjadi kemarin, ujar Zaitul membawa pasir ke rumahnya yang juga sekaligus kedai nasi.

Ketebalan pasir yang terbawa air laut itu sekira 20-25 sentimeter.

Hingga sore tadi, ia mengangsur membersihkan lantai rumahnya dengan sekop.

Ia mengatakan, selama setahun terakhir abrasi dan gelombang tinggi terjadi sebanyak tiga kali.

"Juni 2023, Desember 2023 dan terparah sekarang. Kemarin itu puncaknya, pasang berbarengan dengan gelombang tinggi," ujar Zaitul.

"Saya tinggal dan lahir di sini yang kemarin paling besar," tambahnya.

Kata dia, abrasi kemarin terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Saya khawatir rumah kami ini yang rubuh kalau kondisi pasang air laut tetap begini," katanya.

Ia berharap pemerintah dapat segera memulihkan kondisi di Pantai Pasir Jambak. Menurutnya, pemasangan batu grip merupakan solusi agar bisa memecah ombak.

Baca juga: Aktivitas Warga Kembali Normal Pasca Banjir Rob Rendam Puluhan Rumah di Padang Pariaman

"Kita berharap pemerintah cepat untuk penanganan. Tindakan dari BPBD atau instansi terkait sudah datang ke sini, berulang, mungkin karena anggaran yang terbatas," ujar dia.

"Kalau terus-terusan begini, kami akan pindah," imbuh Zaitul.

Sementara itu, Ernawati ditemui tribunpadang.com saat ia membersihkan rumah seorang nenek, berjarak sekitar 50 meter dari rumah Zaitul.

Hanya saja, di rumah yang dibersihkan Ernawati lebih dekat dengan batu grip, sehingga tidak terlalu terdampak abrasi.

Ernawati ditemui saat ia sedang membersihkan rumah tetangganya itu dengan sekop.

"Saya bantu bersihkan bagian depan rumah nenek ini dari tumpukan pasir yang terbawa gelombang," kata Ernawati.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved