Banjir di Pasaman Barat

22 Siswa SDN 08 Sasak Pasaman Barat Sumbar Terpaksa Ujian Akhir Sekolah di Masjid 

Sebanyak 22 siswa SD di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terpaksa melaksanakan ujian akhir sekolah

Penulis: Ahmad Romi | Editor: afrizal
TribunPadang.com/Ahmad Romi
Peserta Didik Kelas VI SDN 08 Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat Saat Mengikuti Ujian Akhir Sekolah di Masjid Daerah Setempat. 

TRIBUNPADANG.COM - Sebanyak 22 siswa SD di Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terpaksa melaksanakan ujian akhir sekolah di masjid.

Mereka mengikuti ujian akhir sekolah di Masjid Taqwa yang berada di daerah tersebut. 

Sekolah yang biasa digunakan untuk aktivitas belajar mengajar, kini terendam air.

Baca juga: BREAKING NEWS Jembatan di Pasaman Barat Ambruk, Akses Dua Kecamatan Lumpuh Total

 Pasalnya banjir yang terjadi di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat sejak Minggu (12/5/2024) lalu belum kunjung surut. 

Debit air yang ada di lingkungan sekolah mereka pun masih tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk beraktivitas.

“Ada sebanyak 22 orang peserta didik kelas VI terpaksa mengikuti Ujian Akhir Sekolah di Masjid Taqwa yang ada di daerah itu,” kata Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, Abdul Gafur kepada Tribunpadang.com di Simpang Empat, Selasa (14/5/2024) pagi.

Abdul Gafur menyebut, dari 22 orang peserta didik ini, 12 orang di antaranya laki-laki dan 10 orang perempuan.

“Sampai saat ini kita baru menerima laporan bahwa hanya sekolah SDN 08 Sasak ini saja yang terpaksa mengungsi karena memang ketinggian air yang takut membahayakan peserta didik,” lanjutnya.

Dikatakannya di daerah lain juga ada sekolah yang terdampak banjir, akan tetapi masih bisa melaksanakan ujian di sekolah tersebut.

Baca juga: Banjir Bandang Hantam Nagari Sungai Manau Solok Selatan, Warga Sebut Jalan Satu-Satunya Putus

“Kita imbau kepada seluruh sekolah agar tetap waspada dan memperhatikan kondisi keamanan dan keselamatan di lingkungan sekolahnya masing-masing, sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru akibat kelalaian dalam menyikapi situasi cuaca yang belakangan ini terjadi,” imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved