BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Banjir di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi, Jalan Rusak di Sungai Pua Agam

Populer Sumbar banjir di jalan lintas Padang-Bukittinggi, jalan rusak di Sungai Pua, hingga jemaah haji Sumbar kloter pertama terbang ke mekah

Editor: Rizka Desri Yusfita
Istimewa
Kondisi banjir di kawasan jalan lintas Padang Panjang - Bukittinggi tepatnya di depan Bika Si Mariana, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (11/5/2024) malam. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang banjir di jalan lintas Padang-Bukittinggi, jalan rusak di Sungai Pua, hingga jemaah haji Sumbar kloter pertama terbang ke tanah suci.

Simak berita selengkapnya:

1. Banjir Penuhi Jalan Lintas Padang-Bukittinggi di X Koto Tanah Datar, 2 Motor Hanyut

Hujan lebat yang mengguyur menyebabkan banjir di kawasan jalan lintas Padang Panjang - Bukittinggi tepatnya di depan Bika Si Mariana, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (11/5/2024) malam.

Dari video yang diterima tim TribunPadang.com, air tampak menggenangi jalan utama hingga setinggi betis orang dewasa.

Salah seorang warga, Shaqila menyebutkan banjir mulai terjadi sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Penampakan Tanah Longsor di Malalak yang Akibatkan Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Lumpuh Total

Ia mengatakan banjir terjadi karena tinggi curah hujan di kawasan Gunung Marapi sehingga banyaj debit air yang turun ke bawah.

"Selain itu drainase disini juga buruk, banyak yang tersumbat, sehingga meluap hingga ke jalan," ujarnya.

Menurutnya, aliran banjir cukup deras sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.

"Aliran air cukup deras, ada beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa lewat namun terjatuh, sehingga motornya terbawa arus dan jatuh ke parit, tapi orangnya selamat karena dibantu warga, sudah dua motor yang hanyut," ujarnya.

"Air juga sudah masuk ke dalam rumah-rumah warga yang berada di sekitar lokasi banjir," sambungnya.

Shaqila menyebutkan hingga pukul 22.00 WIB hujan dan aliran banjir masih deras, sejumlah pengendara juga terpaksa berhenti karena tidak bisa lewat.

"Masih tinggi dan deras banjirnya, banyak pengendara yang berhenti karena takut terjadi apa-apa," pungkasnya.

Baca juga: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Kembali Terjang Sebagian Wilayah Agam dan Tanah Datar di Sumbar

2. Jalan Rusak dan Berlubang di Sungai Pua Agam Sulitkan Pengendara, Warga Perbaiki Secara Mandiri

Warga di sekitar jalan lintas Koto Baru menuju Sungai Pua, Kabupaten Agam keluhkan banyaknya jalan rusak dan berlubang di kawasan tersebut.

Pantauan TribunPadang.com dilapangan, sekitar 10 titik lebih jalan rusak dan berlubang. Selain itu tampak juga jalan terban yang hanya bisa dilalui satu jalur.

Salah seorang warga sekitar, Zulfikar menyebutkan kondisi jalan rusak dan berlubang sudah sejak akhir tahun 2023 lalu.

"Sudah lama rusaknya, sekitar akhir tahun lalu juga sudah mulai rusak, tapi sekarang-sekarang ini yang parahnya," ungkapnya, Sabtu (11/5/2024).

Baca juga: Banjir Penuhi Jalan Lintas Padang-Bukittinggi di X Koto Tanah Datar, 2 Motor Hanyut

Menurut Zulfikar, jalan rusak dan berlubang disebabkan karena tergerus oleh air yang melimpah dari drainase.

"Jadi dulu air dari drainase melimpah keluar ke jalan karena alirannya tersumbat, sehingga mengikis jalan. Tapi beberapa waktu lalu sudah dibersihkan secara gotong royong," katanya.

"Tapi karena tingginya curah hujan, jadi air mengalir dijalan dan mengendap di jalan-jalan berlubang sehingga membuat tanahnya semakin lunak dan lubangnya semakin dalam," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan sering terjadi kemacetan di kawasan jalan tersebut karena kendaraan memperlambat laju kendaraannya di jalan rusak.

"Jalan ini salah satu jalur alternatif jika ingin arah ke Payakumbuh untuk menghindari kemacetan, jadi kadang macet karena kendaraan pelan di jalan rusak, kadang ditambah dengan macet di pasar, kadang bisa sampai berkilo meter macetnya," katanya.

Ia mengatakan sudah melaporkan kondisi jalan rusak kepada pihak terkait, namun belum ada tanggapan.

"Sudah dilaporkan, tapi belum ada tanggapan, jadi sekarang saya secara swadaya dan mandiri saja untuk membantu menutupi jalan berlubang agar tidak membahayakan," katanya.

"Kita berharap semoga ini segera ditanggapi karena sudah menyulitkan masyarakat," harapnya.

Baca juga: Sepekan Pasca-banjir di Silungkang, Pemko Sawahlunto Terima Bantuan dari BNPB Rp1,4 Miliar

3. Besok Kloter Pertama Jemaah Haji Sumbar Terbang ke Tanah Suci, Tertua Usia 85 dan Termuda 25 Tahun

Taslim menjadi jemaah haji 2024 asal Sumatera Barat (Sumbar) tertua yang berangkat ke tanah suci di kloter pertama.

Ia kini berusia 85 tahun dan tinggal di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Sementara itu, jemaah termuda bernama Firdaus Habibi, yang berusia 25 tahun. Ia merupakan warga Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, Mahyudin mengatakan, Taslim dan Firdaus Habibi akan berangkat besok ke tanah suci.

Mereka bersama 391 jemaah lainnya sudah masuk asrama Embarkasi Padang pada Sabtu (11/5/2024) sore tadi.

Diketahui, jemaah kloter pertama ini semuanya berasal dari Kota padang.

mereka dijadwalkan akan bertolak dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Madinah pada Minggu (12/5/2024) pukul 18.15 WIB.

"InsyaAllah kloter I Padang akan ditempatkan di sektor 3 di Mekkah, kemudian di Maktab 24 wilayah sisa hotel 308 nama hotelnya Zahran Assaat 3," tambahnya.

Mahyudin membeberkan, jumlah jemaah haji 1445 H/ 2024 Masehi dari Embarkasi Padang ialah 6.508 orang.

4.806 orang berasal dari Sumatera Barat, 1.702 orang berasal dari Bengkulu dan 84 orang petugas.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved