Kabupaten Solok Selatan

Puncak Festival Durian, Pemkab Solok Selatan dan Masyarakat Kumpul dan Makan Durian Bersama

Puncak pelaksanaan Festival Durian Solok Selatan 2024 dilaksanakan dengan meriah dan penuh suka cita.

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Mona Triana
Ist
Puncak perayaan Festival Durian Solok Selatan 2024 ditutup dengan makan durian bersama masyarakat dan jajaran Pemerintah di Kabupaten Solok Selatan 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Puncak pelaksanaan Festival Durian Solok Selatan 2024 dilaksanakan dengan meriah dan penuh suka cita.

Jajaran Pemerintah Kabupaten Solok Selatan bersama dengan masyarakat bersama-sama menikmati even tahunan ini.

Hiburan dan doorprize membuat masyarakat betah menghabiskan waktunya di penghujung pekan di kawasan Pulau Mutiara Lubuk Gadang Utara, Sangir ini.
 
Ditambah lagi dengan makan bersama suguhan durian dan lamang serta pembagian ribuan buah durian membuat keriuhan dan keakraban semakin terasa.

Sambil menikmati durian di lokasi acara, masyarakat juga disuguhkan tausiah serta hiburan, sekaligus menjadi ajang halal bihalal pemerintah kabupaten usai lebaran.

Bupati Solok Selatan, Khairunas dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan acara ini menjadi ajang silaturahmi, saling mengunjungi seluruh masyarakat.

Baca juga: Meriahkan Festival Durian, Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Unboxing Durian Challenge

Pasalnya, tak hanya dikunjungi oleh masyarakat Sangir saja, namun juga pengunjung dari nagari lainnya juga.

"Pelaksanaan kegiatan ini menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Solok Selatan, tidak hanya ke tingkat Sumatera Barat namun juga lintas nagari dan kecamatan," kata Khairunas, Jumat (19/4/2024).

Khairunas menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini juga diharapkan menjadi pengungkit perekonomian daerah melalui pemberdayaan UMKM. 

Baca juga: Meriahkan Festival Durian, Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Selfie dan TikTok Challange

Sebab targetnya, Solok Selatan tidak hanya menjadi penghasil buah durian saja, namun juga menghasilkan beberapa produk olahan durian.

Sehingga durian asal kabupaten ini tidak hanya dicari dalam bentuk mentah saja, namun juga bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan varian produk yang lebih banyak pula melalui hilirisasi.

"Saat ini sudah muncul produk-produk dari hasil program ini, yaitu dodol durian dan permen durian. Produk ini walaupun tidak musim durian namun ektraksi rasa durian nya masih dapat kita nikmati," ungkapnya.

Pemerintah pun berkomitmen untuk melakukan pembinaan untuk dikembangkan lagi, baik dari segi rasa, kemasan produk, promosi, hingga pemasaran produk ini. 

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan acara tahunan ini.

Baca juga: Diselengarakan Empat Hari, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Gelar Festival Durian

"Apresiasi telah melaksanakan kegiatan ini dengan semangat kebersamaan. Festival ini yang ketiga, apresiasi masyarakat yang ikut berpartisipasi, bisa sukses karena didukung masyarakat," terangnya.

Zigo juga mendorong nagari lainnya di Solok Selatan untuk berlomba-lomba mengadakan even serupa. Karena melalui kegiatan ini ekonomi kerakyatan juga akan terbantu. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved