Tabrak Pagar Pembatas di Sitinjau Lauik, Isuzu Panther asal Jambi Ringsek, 6 Orang Dilarikan ke RSUP

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Enam orang yang berada dalam Isuzu Panther yang terlibat kecelakaan di Sitinjau Lauik, Kamis (11/4/2023), dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. 

Isuzu Panther yang berisi penumpang asal Jambi mengalami kecelakaan tunggal di Panorama 1 Sitinjau Lauik Kelurahan Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Peristiwa nahas yang terjadi malam hari itu berawal saat mobil berisikan satu sopir dan lima penumpang itu melaju dari arah Solok menuju Kota Padang. 

Mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Sekira pukul 20.00 WIB, mobil yang sudah tiba di Panorama 1 hilang kendali diduga akibat rem blong.

Baca juga: BREAKING NEWS Rem Mobil Blong di Panorama 1 Sitinjau Lauik, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Isuzu Panther bernomor polisi BH 1237 CL itupun menabrak pagar pembatas. 

Akibat dari hilang kendali tersebut, satu sopir dan lima penumpang asal Jambi itu mengalami luka ringan.

Seluruh korban dilarikan ke RSUP M Djamil Padang.

"Keenamnya sudah kami larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Harry Mariza. 

Sedangkan kondisi mobil rusak parah, bagian depan cup mobil pecah.

Pasca kejadian, tambah Kapolsek, malam ini  arus lalu lintas Solok-Padang sudah kembali lancar.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Isuzu Panther di Sitinjau Lauik Berisi 6 Penumpang Asal Jambi

Awal Maret 2024 lalu, satu unit truk juga mengalami kecelakaan hingga terjun ke jurang di kawasan Jalan Raya Padang - Solok Kelok Jariang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (8/3/2024)

Kasat Lantas Polresta Padang melalui Kanit Lantas, Iptu Arisman mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurutnya, kecelakaan berawal dari Truck losbak BA 8952 AJ datang dari arah Timur menuju arah Barat atau datang dari arah Panorama 2 menuju arah Panorama 1.

"Saat berada di TKP, truk hilang kendali dan terjatuh ke jurang sebelah kiri sedalam lebih kurang 12 meter," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi truk berinisial RJ (33) mengalami cidera kepala dan meninggal dunia di TKP.

Baca juga: Diduga Rem Blong, Satu Unit Truk Terperosok Masuk Sungai di Sitinjau Lauik

"Penumpang truk berinisial MR (22) juga mengalami cidera kepala dan luka robek sehingga meninggal dunia di TKP dan di bawa ke Rs M Djamil Padang," pungkasnya.

Sementara itu, seorang pengendara bernama Nidra Tasnaini mengatakan bahwa saat dirinya lewat truk sudah berada dalam jurang.

"Kami melihat ada orang yang mengejar orang hanyut, kemungkinan itu adalah supir truk," kata Nidra.

Nidra mengaku dirinya tidak berhenti lama karena khawatir terjebak kemacetan di Sitinjau Lauik.

"Beberapa menit setelah kami melihat sudah ada polisi yang datang membantu evakuasi," ujar Nidra.

Baca juga: Truk Terperosok Masuk ke Jalan Rusak di Lintas Sumbar-Riau Sebabkan Macet Panjang

Penuturan Nidra, melihat posisinya truk berasal dari arah Solok menuju Padang.

"Kata orang di sana truk jatuh karena rem blong," pungkas Nidra.

Sehari sebelumnya, Satu unit truk mengalami kecelakaan di jalan lintas Padang-Solok Sitinjau Lauik, Jumat (8/3/2024).

Akibatnya, truk terjun ke jurang dan masuk ke dalam sungai.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, seorang pengendara bernama Nidra Tasnaini mengatakan bahwa saat dirinya lewat truk sudah berada dalam jurang.

"Kami melihat ada orang yang mengejar orang hanyut, kemungkinan itu adalah supir truk," kata Nidra.

Baca juga: Longsor di Beberapa Titik Sebabkan Macet di Panorama Dua Sitinjau Lauik

Nidra mengaku dirinya tidak berhenti lama karena khawatir terjebak kemacetan di Sitinjau Lauik.

"Beberapa menit setelah kami melihat sudah ada polisi yang datang membantu evakuasi," ujar Nidra.

Penuturan Nidra, melihat posisinya truk berasal dari arah Solok menuju Padang.

"Kata orang di sana truk jatuh karena rem blong," pungkas Nidra.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Jalan Lintas Padang-Solok di Sitinjau Lauik Tertimbun Longsor

Longsor di Sitinjau Lauik

Hujan deras menguyur jalan lintas Padang-Solok di Sitinjau Lauik sejak, Kamis (7/3/2024) sore.

Akibat hujan deras tersebut menyebabkan longsor di sejumlah titik ruas jalan Sitinjau Lauik.

Saat dikonfirmasi TribunPadang.com, seorang pengendara mobil, Novri Eka Putra mengatakan, sepanjang ia lewat ada empat titik longsor di Sitinjau Lauik.

"Longsor terparah di dekat panorama dua Sitinjau Lauik," katanya.

Novri menyebutkan, dirinya sempat terkena macet di kawasan Lubuk Paraku, Kecamatan Lubuk Kilangan.

"Kalau di Lubuk Paraku macetnya cuma sebentar. Macet panjang di dekat panorama 2," terang Novri.

Novri mengungkapkan, saat macet terjadi sudah ada beberapa personel polisi yang mengatur lalu lintas.

"Tadi juga terlihat polisi dibantu oleh PKJR Sitinjau Lauik," pungkas Novri.