Literasi Digital Pasbar

Tak Berhenti Mengejar Meski Sudah Menjadi Pengajar

SMA N 1 Pasaman adalah salah satu SMA favorit yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Memiliki begitu banyak guru diberbagai bidang mape..

Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
SMAN 1 Pasaman adalah salah satu SMA favorit yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Memiliki begitu banyak guru di berbagai bidang Mapel untuk menunjang pengajaran kepada para siswa. 

Oleh Aika A Nibras dari SMAN 1 Pasaman.


SMA N 1 Pasaman adalah salah satu SMA favorit yang ada di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Memiliki begitu banyak guru di berbagai bidang Mapel untuk menunjang pengajaran kepada para siswa. 

Salah satunya adalah Nosrisna, S.Pd., M.M., yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris, baik mata pelajaran Bahasa Inggris wajib maupun Bahasa Inggris lanjutan.

Wanita kelahiran 13 Januari 1976 ini memilih untuk menjadi guru karena menurutnya profesi itu adalah pekerjaan mulia dengan tujuan untuk mencerdaskan insan yang cendekia.

Dengan pendidikan Sastra Inggris Diploma III di Akademi Bahasa Asing Haji Agus Salim Bukittinggi, beliau diterima sebagai guru honorer di SMK Cersa Pasaman sebagai guru Bahasa Inggris juga sebagai Wakil Kepala Kurikulum pada bulan Juli tahun 2000.

Beberapa bulan setelah diterima di sekolah itu, wanita yang akrab disapa dengan panggilan ‘BukNos’ ini melanjutkan kuliah dengan transfer S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Terbuka, dan lulus pada April 2004.

Beliau kemudian mengikuti tes CPNS pada bulan Oktober di tahun yang sama dan lulus dengan menerima SK (surat keterangan) PNS pada Januari tahun 2005.

Sejak saat itu beliau bergabung dalam keluarga besar SMAN 1 Pasaman, dan menerima sertifikasi guru pada tahun 2007.

Beliau menikah pada tahun 2006 dan dikaruniai anak pertama pada Januari 2007, anak kedua pada Oktober 2008, anak ketiga pada Juli 2010, anak keempat pada April 2012, dan anak kelima pada Januari 2017.

Selain menjadi guru Bahasa Inggris di sekolahnya, Nosrisna juga dipercaya untuk menjadi Kepala Perpustakaan SMAN 1 Pasaman sejak tahun 2016, bahkan masih dipercaya hingga sekarang.

Meski dengan segala kesibukannya sebagai seorang guru dan juga sebagai seorang ibu yang mengurus kelima anaknya seorang diri setelah bercerai dari sang suami pada tahun 2017, hal itu tidak menghentikan Nosrisna untuk terus mengenyam pendidikan.

Pada bulan Agustus tahun 2019, beliau mengambil pendidikan manajemen S2 di Universitas Putra Indonesia di Padang, Sumatra Barat.

Dengan sistem pembelajaran daring dengan pertemuan hanya melalui zoom yang mana dikarenakan beberapa bulan setelah itu Indonesia mulai diserang oleh pandemi Covid-19, membuat ia merasa lebih mudah karena ia tidak harus meninggalkan kewajibannya sebagai orang tua dan juga sebagai guru di sekolah.

Meski begitu, Nosrisna tetap mengikuti pendidikannya dengan baik dan lulus pada Oktober 2021.

Selain ketertarikannya kepada pembelajaran, posisinya sebagai kepala pustaka sekolah juga membuatnya penasaran dengan keindahan dunia tulisan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved