Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Perampokan di Dharmasraya dan Penjelasan Soal Kepala Kejati Umrah Bareng Gubernur
Simak berita populer Sumbar menarik dibaca yang sudah tayang di TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar menarik dibaca yang sudah tayang di TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.
Diantaranya berita aksi perampokan bersenjata api di toko kelontong dan pelayanan BRI Link di Km 3 Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (30/3/2024).
Setelah mendapatkan uang, dua orang pelaku melarikan diri dari tempat kejadian peristiwa perampokan. Polisi masih melakukan pendalaman hingga saat ini.
Kemudian ada heboh kabar Gubernur Sumbar Mahyeldi pergi umrah bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Asnawi disaat kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar.
Namun, Kejati Sumbar menjelaskan terkait itu dan membantah semua narasi yang beredar terkait penyelidikan kasus korupsi.
Untuk selengkapnya dapat disimak sebagai berikut:
1. Perampok Bersenjata Api Sasar Toko Kelontong dan BRI Link di Dharmasraya, Kerugian Capai Rp50 Juta
Aksi perampokan bersenjata api viral di media sosial sasar pemilik toko kelontong dan pelayanan BRI Link di Km 3 Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam video yang beredar di media sosial InfoDharmasraya terlihat korban sedang melakukan aktivitas jual beli dagang di tokonya.
Tidak berapa lama datang dua orang pelaku masuk secara brutal dan menodongkan senjata api jenis pistol kepada korban.
Baca juga: Perampok Sadis Bersenjata Api Ditangkap di Riau, Pernah Beraksi di Bukittinggi dan Agam
Kemudian seorang pelaku yang menggunakan sebo warna hitam melompat ke meja kasir dan mengambil uang yang di dalam meja kasir tersebut dengan menggunakan tas hitam.
Setelah mendapatkan uang milik korban, dua orang pelaku melarikan diri dari tempat kejadian peristiwa perampokan.
Diketahui pemilik toko kelontong bernama Ahmad Bonjovi (33) warga Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung.
Baca juga: Perampok yang Beraksi di Solok dan Padang Pariaman Ditangkap di Riau, Tewas dalam Baku Tembak
Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Iin Cenderi membenarkan adanya kejadian tersebut yang sudah masuk di Polsek Pulau Punjung.
“Saat ini pihak kami sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (31/3/2024).
Kerugian akibat perampokan itu ditaksir sekitar Rp50 Juta. (*)
Heboh Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi pergi umrah bersama dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar Asnawi disaat kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar.
Diketahui, tim pidana khusus Kejati Sumbar sudah melakukan penggeledahan untuk mengumpulkan bukti-bukti dugaan korupsi alat pengadaan pendidikan tahun anggaran 2021 sekitar Rp 18 Miliar di Kantor Disdik Sumbar, pada Selasa (19/3/2024).
Tak berapa lama kemudian, pada Senin (25/3/2024), tim Kejati juga menggeledah Kantor Gubernur Sumbar bagian Biro Pengadaan Barang dan Jasa serta ruangan Sekda Pemprov Sumbar.
Asisten Intel Kejaksaan Tinggi Mutaqpirin menyampaikan, Kepala Kejati Sumbar ikut umrah bersama Gubernur terkait dengan adanya surat undangan Gubernur dalam rangka kunjungan kerja tertanggal 20 Maret 2024.
Inti suratnya Pemprov Sumbar mengundang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumbar mengikuti ramah tamah dan perkenalan perdana dengan perkumpulan Mandeh Harmain (MaHa), yakni komunitas wanita keturunan Minang yang berdomisili di Arab Saudi.
Baca juga: Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Kejati Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi di Dinas Pendidikan
Disamping itu, kunjungan balasan ini, juga ingin memastikan pendidikan di Sumbar karena erat kaitannya melakukan kerja sama antara Pemprov Sumbar dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, untuk kemajuan pendidikan di Sumbar.
Kunjungan kerja ini dilakukan selama enam hari, sejak 28 Maret sampai 3 April 2024.
"Berkaitan dengan adanya dikatakan bahwa (kunjungan juga diikuti) Kadis Pendidikan, (Kadisdik) tidak ada di sana. Di sana ada beberapa pejabat, Gubernur, Ketua TP PKK, Kejati, Danrem, Kepala BKMCTR, Kepala Dispenda, Kabag Administrasi," kata Mutaqpirin, Minggu (31/3/2024).
Mutaqpirin juga menegaskan tidak ada kaitan antara Kepala Kejati Sumbar umrah bersama Gubernur dengan penindakan dugaan kasus korupsi di Kantor Disdik Sumbar.
"Saya nyatakan tegas, sistem kunjungan kerja dengan sistem tindak pidana khusus ini jelas berbeda. Secara sistem ini sinergitas dan kolaborasi kerja, berbeda dengan tindak pidana. Tindak pidana korupsi ini tetap berjalan, tetap transparan, prefosional, proporsional," katanya.
"Saya mohon dukungan juga rekan media, masyarakat bahwasannya ini berbeda, silahkan saja dipertanyakan, dipantau, ini kaitannya tidak ada sama sekali," tambah Mutaqpirin. (*)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Dinas Baru Pejabat, Kasatpol PP Disuap dan Rawa Danau Diateh Terbakar |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Emak-Emak Ikut Demo, Warga Tolak Yonkes dan Karyawan Bawa Kabur Motor Bos |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Perantau Jangan Rusuh, Gunung Marapi Erupsi Lagi dan Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Giliran di Bukittinggi Demo Mahasiswa dan Ojol, Laga Semen Padang Ditunda |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Pemuda di Agam Perbaiki Jalan Rusak & Angin Kencang Rusak Tenda Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.