Wisata Kepri

Prioritaskan Peserta WNI, Bintan Triathlon 2024 Target 60 Persen Peserta Asal Singapura hingga Eropa

Peserta Bintan Triathlon 2024 dari Indonesia menjadi prioritas, 60 persennya dari negara lain

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
IST
Para peserta Bintan Triathlon beberapa tahun lalu. (Dok Humas Bintan Resort) 

BINTAN Triathlon 2024 bakal diikuti 40 persen peserta dari Indonesia. Hal ini merupakan komitmen penyelenggara Bintan Triathlon.

Head of Marketing Communication PT Bintan Resort Cakrawala, Dennis Torio mengatakan, peserta dari Indonesia menjadi prioritas mereka.

"Kami ingin bangkitkan semangat wisata lokal dalam kompetisi ini," ujar Dennis, baru-baru ini.

Tahun ini pihaknya menargetkan 40 persen peserta Bintan Triathlon dari pribumi.

Sementara untuk negara lain, menjadi prioritas ke dua.

Para peserta Bintan Triathlon beberapa tahun lalu. (Dok. Humas Bintan Resorts).
Para peserta Bintan Triathlon beberapa tahun lalu. (Dok. Humas Bintan Resorts). (IST)

"Kami target negara lain masing-masing 20 persen untuk mengisi kuota 60 persen tersebut," jelas Dennis.

Negara yang diprediksi bakal meramaikan Bintan Triathlon 2024 di antara Singapura, Malaysia, Filipina hingga Eropa.

Dengan hadirnya negara-negara tersebut, Dennis optimistis mampu memenuhi target 1.500 peserta yang ikut bertarung nanti.

"Sampai hari ini sudah 150 orang yang mendaftar dan sudah kami rekap," ucap Dennis.

Baca juga: Didasari Dua Pondasi Regulasi, Tentukan Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Pariwisata di Kepri

Kompetisi perlombaan balap sepeda, renang, dan lari Bintan Triathlon edisi tahun 2024 ini nantinya digelar di Pantai Lagoi Bay, Bintan Resorts, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pada Sabtu dan Minggu, 1-2 Juni 2024.

Event ini bukan sekadar kompetisi Triathlon biasa, namun merupakan sebuah kegiatan sport tourism spektakuler yang dikelola secara profesional.

Pelaksanaan kompetisi ke-18 ini membuktikan Bintan Triathlon terus memperkuat statusnya sebagai destinasi unggulan, bagi para penggemar triathlon di seluruh dunia.

"Ajang ini dirancang untuk mengakomodasi atlet di berbagai tingkat kemampuan, dari profesional hingga pemula," kata Dennis.

Selain itu, juga memperhatikan peserta dengan kategori khusus usia remaja dan anak-anak seperti kids splash and dash.

"Hadirnya kategori khusus ini akan memberikan pengalaman yang seru sekaligus inspirasi bagi mereka untuk mengenal dan mencintai dunia Triathlon," katanya.

Pada pelaksanaan nantinya, para peserta akan berkumpul di Bintan Resorts untuk menghadapi tantangan ketahanan fisik dengan berbagai kategori.

Dimulai dari enduro yang mencakup renang sejauh 1,5 km, balap sepeda 80 km, lari 20 km, hingga kategori olimpic dan sprint yang tentunya lebih ringan dari pada enduro.

Pada phase 2 ini, ada beberapa kategori yang ditawarkan untuk peserta.

Di antaranya, Enduro IDR 2,850.000, Olympic IDR 2,400.000, Sprint IDR 1,650.000, Youth IDR, 1.000.000, Kids IDR, 900.000.

Selanjutnya, Kids Splash dan Dash IDR, 550.000, Enduro Relay IDR, 4300.000 dan Olympic Relay IDR 3.650.000.

Baca juga: Sensasi Liburan Terindah di Kepri, Yuk Simak Kalendar Pariwisata Dengan Event Meriah di Tahun 2024

Bagi peserta yang ingin mendaftar dapat berkunjung ke website official Bintan Triathlon di bintantriathlon.id. Caranya cukup mudah.

"Di sana silakan kunjungi menu registrasi maka akan muncul harga masing-masing kategori dan ada tombol register now di bawahnya. Silahkan klik dan isi data anda," jelas Dennis.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Bintan merupakan kabupaten yang menyumbangkan kunjungan wisata terbesar di Kepri setelah Batam.

Sebab, Bintan memiliki destinasi wisata yang menarik dan akses masuk yang mudah. Selain itu amenitas pariwisata juga sudah mendukung.

"Nah tinggal saja didukung dengan atraksi. Satu di antaranya Bintan Triathlon yang sudah menjadi agenda rutin di Lagoi Bintan," ungkap Guntur.

Menurutnya, atraksi-atraksi seperti ini harus diperbanyak agar bisa menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Dengan adanya atraksi-atraksi, wisatawan bisa terpancing untuk datang ke destinasi wisata, menikmatinya dan kembali mengabarkan apa yang mereka alami kepada orang lain.

"Makanya Pemerintah Provinsi Kepri selalu mendukung semua atraksi-atraksi dalam pengembangan pariwisata di Kepri," tegas Kadispar Kepri itu. (*)

Artikel ini telah tayang juga di Tribun Batam (tribunbatam.id/Ronny Lodo Laleng/Endra Kaputra)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved