POPULER PADANG: Hendri Susilo Jadi Pelatih Semen Padang FC dan SPH Kembali Buka Layanan IGD

"Coach Hendri Susilo juga sudah memiliki lisensi A Pro AFC sebagai syarat utama dalam menukangi tim Liga 1. Kita sebagai satu-satunya klub BUMN tentunya kita ikut anjuran pemerintah memakai produk lokal yang tentunya memiliki kompetensi," ujar Win.

Diketahui, Hendri Susilo bukanlah nama baru untuk tim Semen Padang FC. Sebelumnya, ia menjadi pelatih kepala Semen Padang FC selama setengah musim di Liga 2 tahun 2021.

Datang diputaran kedua dengan misi penyelamatan tim yang berjuang menghindari degradasi, Hendri Susilo mampu membangkitkan semangat juang pemain dan bertahan di Liga 2 2021.

Di musim ini, Hendri Susilo juga mampu membuat PSBS Biak tampil apik dan memimpin klasemen grup 4 sebelum akhirnya memutuskan pindah ke tim Sriwijaya FC yang juga berjuang menghindari degradasi.

Hasilnya, dibawah tangan dinginnya Sriwijaya FC mampu tampil solid dan bertahan di Liga 2 tanpa terkalahkan di babak play-off. Sedangkan PSBS Biak di akhir musim tampil sebagai juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1 bersama Semen Padang FC.

"Track record coach Hendri Susilo kita lihat sangat bagus. Kita juga sudah berdiskusi dengan coach Hendri Susilo, kita lihat kita memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan Semen Padang FC," tambahnya.

2. SPH Kembali Buka Layanan IGD

Semen Padang Hospital (SPH) kembali membuka pelayanan Instalasi Emergensi/Instalasi Gawat Darurat (IGD) mulai hari ini, Selasa (26/3/2024).

Sebelumnya semua pelayanan di SPH ditutup pasca ledakan yang terjadi pada Selasa (30/1/2024) sore.

Pasca ledakan pelayanan SPH dibuka secara bertahap, pada Senin (19/2/2024), pelayanan rawat jalan atau poliklinik yang pertama kali dibuka.

Baca juga: Semen Padang FC Tunjuk Hendri Susilo Sebagai Pelatih, Pesan CEO ke Pendukung: Kedepankan Optimisme

Informasi ini dibenarkan Corporate Communication SPH, Dewi Nensi.

"Mulai tanggal 26 Maret 2024, pelayanan IGD (Instalasi Gawat Darurat) Semen Padang Hospital telah dibuka kembali," katanya.

Ia menambahkan SPB siap melayani kebutuhan gawat darurat medis dengan penuh dedikasi dan profesional, serta memberikan perawatan terbaik untuk memastikan kesehatan dan keselamatan.

Menurut Dewi Nensi, sebagian pelayanan rawat inap juga sudah mulai dibuka, terutama lantai tiga.

Sementara pelayanan rawat inap di lantai lainnya masih dalam proses penggantian AC dan segera dioperasikan kembali.

"(Lantai lain) masih proses penggantian AC," katanya.

_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News