Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: Kerugian Bencana Pessel Rp1 Miliar dan Kejati Geledah Kantor Gubernur Sumbar

Mulai dari berita tentang kerugian bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan yang mencapai Rp1 miliar hingga berita tentang Kejaksaan Tinggi ..

Editor: Fuadi Zikri
ist
Kejati Sumbar menggeledah Bagian Biro Pengadaan Barang dan Jasa Kantor Gubernur Sumbar, Senin (25/3/2024). 

TRIBUNPADANG.COM - Berita populer TribunPadang.com sepanjang Senin (25/3/2024) kembali bisa Anda baca.

Ada sejumlah berita populer Sumbar yang terjadi sepanjang akhir pekan kemarin.

Mulai dari berita tentang kerugian bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan yang mencapai Rp1 miliar hingga berita tentang Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar menggeledah Kantor Gubernur Sumbar.

Berikut selengkapnya berita Populer Sumbar sepanjang Senin (25/3/2024):

1. Kerugian Bencana Pessel Rp1 Miliar

Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Pesisir Selatan pada 7 s.d 8 Maret menimbulkan kerugian sekitar Rp1 triliun.

Kepala Ex officio Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Mawardi Roska menjelaskan bahwa data yang masuk sudah dianalisis dengan jumlah kerugian asset daerah maupun harta benda milik masyarakat mencapai Rp1 triliun.

Kerusakan mulai dari sarana prasarana (sapras) negara seperti jalan, jembatan, sekolah, puskesmas, fasilitas air minum, juga harta benda masyarakat, rumah, ternak, lahan pertanian, dan tambak. 

"Dari jumlah itu kerugian mencapai angka Rp 1 triliun," jelasnya, dilansir dari laman resmi Pemkab Pesisir Selatan, Senin (25/3/2024).

Menurut Mawardi yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Pesisir Selatan, pendataan terus dilakukan dan secara bertahap disampaikan kepada pemerintah.

Baca juga: Civitas Akademika Unbrah Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Banjir di Pesisir Selatan

Hal itu terungkap saat rapat evaluasi tanggap darurat tahap I dan langkah-langkah kegiatan untuk masa tanggap darurat tahap II, Minggu, 24 Maret 2024, diruang Rapat Bupati.

Rapat tersebut dihadiri langsung Bupati Rusma Yul Anwar, Forkopimda Kapolres Pessel, Dandim 0311, Asisten dan para kepala OPD Camat se-Pesisir Selatan, juga dihadiri oleh Basarnas, serta PMI. 

Bupati Rusma juga menyebutkan terkait perpanjangan masa tanggap darurat kembali diperpanjang karena fakta di lapangan bahwa para korban masih butuh penanganan.

"Masih ada 4 orang lagi yang masih hilang, rumah-rumah penduduk yang belum bisa didiami karena material atau sedimen banjir masih belum tertangani, dan proses pendataan yang terus dilakukan," jelas Bupati.

Menurutnya dengan perpanjangan masa tanggap darurat itu maka proses rehabilitasi dan rekontruksi dapat dilakukan dengan segala sumberdaya yang ada.

Baca juga: PMI Sumbar Hibur Anak-Anak Korban Bencana di Pesisir Selatan, Ajak Main dan Bernyanyi Bersama

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved