Kunci Jawaban

20 Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Inilah contoh soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka. Contoh soal ini ditujukan sebagai bahan belajar bagi para siswa di rumah.

Editor: Mona Triana
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah-Inilah contoh soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka 

”Maafkan aku Papi… Kutanggalkan ikatan lima ikat rambutan itu, kucampur dengan daun segarnya, kubungkus dengan taplak meja rumah tempat aku kos. Aku tak punya kebun dan pohon rambutan Papi… Maafkan aku membohongimu,” bisikku pelan supaya tidak didengar yang lain.

Wangi bunga rampai semerbak diterbangkan angin mengiring kami keluar dari pemakaman itu meninggalkannya.…

Nyekar, oleh Hamsad Rangkuti

6. Pendeskripsian watak tokoh aku seorang yang pembohong adalah melalui ....

A. Dialog tokoh
B. Pikiran-pikiran tokoh
C. Penjelasan pengarang
D. Lingkungan tokoh
E. Tanggapan tokoh lain

Jawaban: A

7. Pembuktian bahwa latar dalam cerpen tersebut di pemakaman adalah ....

A. Nyekar, kembang, tabur, rambutan
B. Keranjang bunga, makam, pohon, nyekar
C. Keranjang, pusara, bunga rampai, pohon
D. Pohon, daun segar, bungkusan, rambutan
E. Nyekar, nisan, pusara, bunga rampai

Jawaban: E

8. Hal yang terdapat dalam kutipan novel yang masih ditemukan dalam kehidupan saat ini adalah ….

A. Berbecak
B. Berwarung
C. Nyekar
D. Bernisan
E. Mengubur

Jawaban: C

9. Amanat yang terdapat pada kutipan tersebut adalah ...

A. Sebelum melakukan kebohongan, pikirkanlah agar tidak timbul penyesalan kelaknya.
B. Demi kebaikan, sering berbohong tidak menjadi masalah atau diperbolehkan.
C. Kepada orang tua tidak masalah berbohong karena mudah untuk meminta maaf.
D. Akuilah kebohongan apa saja yang pernah dilakukan saat berada di kuburan orang tua.
E. Berusahalah menutupi kebohongan yang telah dilakukan, terutama kepada anggota keluarga.

Jawaban: A

10. Cermatilah paragraf berikut!

Yah, bukan tugas orang tua untuk menguliahi anak-anak yang sudah dewasa dan menikah.

Yuliani dan suaminya hanya dapat berdoa dan menyerahkan perjalanan hidup anak-anaknya kepada kemahaarifan Tuhan.

Tugas orang tua tidak berbeda dari apa yang dikerjakan Allah yang Mahabijaksana: member iklim, member syarat-syarat kehidupan, dan selanjutnya merestui kemerdekaan mereka.

Ah, mungkin kebajikan ikhlas manusia di usia senja ialah sumarah, percaya bahwa Tuhan jauh lebih menjaga dan menuntun anak daripada orang tuanya.

Nilai agama dalam kutipan novel tersebut adalah ....

A. Orang tua sangat bertanggung jawab kepada anaknya
B. Ikhlas dalam menghadapi cobaan
C. Menyerahkan segala-galanya kepada Tuhan
D. Bukan tugas orang tua menyekolahkan anak
E. Peribadatan yang dilakukan keluarganya

Jawaban: B

Cermatilah paragraf berikut!

Kegiatan perpisahan di SMA Wawasan berlangsung haru.

Setelah kepala sekolah menyampaikan sambutan pelepasan, semua undangan baik orangtua maupun murid tampak ... .

Mereka terharu mendengar nasihat yang disampai kepala sekolah.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan ...

Antarsiswa dan guru.Beberapa guru tampak ...

Rambut para siswa sebagai tanda kasih sayang.Para orangtua tampak bahagia melihat kejadian tersebut.

11. Kata ulang berimbuhan yang tepat untuk kalimat tersebut adalah ....

A. Kaca-mengaca, salam-salaman, mengelus-elus
B. Kaca-berkaca, salam-salaman, mengelus-mengelus
C. Kaca-berkaca, salam-bersalam, elus-mengelus
D. Berkaca-kaca, bersalam-salaman, mengelus-elus
E. Berkaca-berkaca, bersalam-bersalam, mengelus-elus

Jawaban: D

Baca juga: 20 Contoh Soal Matematika Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban

Cermati data buku berikut!

Ulasan buku karya sastragraha ini tidak mendalam dan tidak teliti karena desakan waktu yang disediakan kepada penulisnya.

Buku ini merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang pembaca.

12. Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku adalah …

A. Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah.
B. Membaca, menikmati, dan menghayati cerpen Sastragraha tidak sulit.
C. Buku tersebut disusun karena desakan penerbit.
D. Pengarang menceritakan secara mendetail cerpennya.
E. Pengarang dengan leluasa mengungkapkan kesan pertamanya.

Jawaban: A

Kutipan novel berikut untuk soal nomor 13 dan 14.

Bacalah dengan cermat!

(1) Belum habis katanya, ia sudah menyimpang mendekati kembang setahun itu.
(2) Sambil menunjuk membelai-belai bunga yang segar-segar itu, ia berkata, “Bagaimana engaku tersesat di tengah-tengah rimba ini? Siapakah yang menanammu di sini?”
(3) Yusuf datang mendekat pula “Tentulah ada orang membawa kembang setahun kemari, terjatuh atau dibuangkannya di sini setangkai yang sudah tua.”
(4) “Bagus benar, bagus benar,” ujar Maria, tiada memperdulikan kata Yusuf, belum puas rupanya mengucapkan kekagumannya melihat kembang itu.
(5) “Kalau kita di Jakarta, tentu saya cabut sekaliannya akan ditanam di rumah.”
(6) “Tidak usah engkau cabut, ambil saja kembangnya yang tua. Cukuplah itu ditanami!”

13. Pendeskripsian watak tokoh Yusuf sebagai orang yang tidak peduli dalam lingkungan sesuai kutipan adalah ....

A. Gambaran fisik tokoh
B. Jalan pikiran tokoh
C. Perilaku tokoh
D. Dialog antartokoh
E. Pendapat tokoh lain

Jawaban: D

14. Pembuktian latar tempat di hutan dalam kutipan tersebut terdapat pada nomor ....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Jawaban: B

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan nomor 15!

Teror di pagi buta itu berwujud tas jinjing – sebuah barang yang pernah ditemuinya di gerai khusus di Canton Road, Tsim Sha Tsui, Hongkong.

Tas itu dibandrol dengan harga ribuan dolar. Bukan harga itu yang membuatnya jatuh hati.

Itu cukup mahal untuk ukuran kantongnya. Tapi karena ia begitu khas, dengan pola tartan, dan warna dasar yang hampir selalu bernuansa khaki – paduan yang dianggapnya paling mewakili sosoknya.

Saat itu, ia ingat, musim dingin baru saja lewat. Ia tengah didera bimbang, mematut-matut tas koleksi terbaru musim semi itu, ketika mendengar suara rendah. “Kamu sudah bekerja keras, sayang.

Dan jika suka, kamu berhak memilikinya.

”Suara lunak tapi tegas. Ketika ia menoleh, ia menemukan sepasang mata penuh dukungan.

Mata yang menentramkan.Diam-diam, hatinya bersorak.

Mereka memang pernah menyepakati satu hal: boleh membeli barang yang diinginkan untuk merayakan keberhasilan. Tak terkecuali barang mewah.(Tas Jinjing, Ong hari Wahyu)

15. Keterkaitan watak tokoh ia pada penggalan cerpen tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah...

A. Seseorang yang suka mengoleksi barang antik.
B. Hidup seseorang yang suka berfoya-foya.
C. Wanita umumnya mengutamakan penampilan.
D. Suka dipuji-puji dan disanjung-sanjung.
E. Menjaga gengsi dengan kemewahan.

Jawaban: B

16. Cermati penggalan teks novel sejarah berikut!

Kala itu tahun 1309, Segenap rakyat berkumpul di alun-alun Kerajaan Majapahit.

Semua berdoa, apapun warna agamanya, apakah Siwa, Buddha, maupun Hindu.

Semua arah perhatian ditujukan dalam satu pandang, ke Purawaktra yang tidak dijaga terlampau ketat.

Kutipan tersebut termasuk bagian struktur …

A. orientasi
B. pengungkapan peristiwa
C. abstraksi
D. menuju konflik
E. resolusi

Jawaban: B

17. Bacalah teks berikut!

Pak Dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan.

Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu.

Bersama para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan kita anak cucu mereka.

Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara.

Gerilya berdasar pada taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.

Latar waktu yang tampak pada penggalan teks cerita sejarah tersebut adalah …

A. zaman kemerdekaan
B. masa penjajahan
C. era gerilya
D. di Yogayakarta
E. pagi hari

Jawaban: A

18. Bacalah penggalan teks editorial berikut dengan seksama!

Aksi mundur Persebaya itu menurut PSSI sebagai tindakan yang nyata-nyata menodai fair play FIFA.

Mengenai sejumlah alasan mundur yang disampaikan Persebaya ke PSSI itu.

Komisi Disiplin menganggap tidak ada hal dapat mengganggu kenyamanan terhadap pemain dan official Persebaya untuk bertanding.

PSSI juga menilai Piala Presiden yang diserahkan kepada pihak ketiga merupakan tindakan “ penghinaan” terhadap PSSI sebagai lembaga tertinggi sepak bola di tanah air.

Pendapat yang sesuai dengan editorial tersebut adalah…

A. Persebaya mundur dari kejuaraan Piala Presiden menodai PSSI
B. Komisi Disiplin akan memberikan hukuman kepada Persebaya
C. Mundurnya Persebaya menodai Fair Play FIFA dan “ penghinaan” terhadap PSSI.
D. Persebaya tidak mau kenyamanan waktu bertanding terganggu
E. PSSI sebagai lembaga tertinggi persepakbolaan Indonesia merasa terhina

Jawaban: C

19. Bacalah teks berikut!

Pak Dirman memerintahkan agar istrinya menjual perhiasan untuk modal perjuangan.

Pak Dirman dalam keadaan sakit parah digerogoti TBC dan paru-paru tinggal satu memimpin perang gerilya dari atas tandu.

Bersama para gerilyawan yang beliau pimpin, berjuang keluar masuk hutan naik turun gunung demi memerdekakan kita anak cucu mereka.

Berjuang dengan persenjataan seadanya, melawan musuh yang memiliki persenjataan modern didukung kekuatan laut dan udara.

Gerilya berdasar pada taktik hit and run, ini ampuh untuk merontokkan moral Belanda.

Latar waktu yang tampak pada penggalan teks cerita sejarah tersebut adalah …

A. zaman kemerdekaan
B. masa penjajahan
C. era gerilya
D. di Yogayakarta
E. pagi hari

Jawaban: A

20. Perhatikan data-data berikut!

nama : Indah Pertiwi, S.T.
umur : 22 tahun
pendidikan : S1 Teknik Industri
alamat : Jalan Pelajar Pejuang, o6 Bandung

Data di atas merupakan bagian dari surat lamaran pekerjaan, yaitu bagian ....

A. pembuka surat
B. identitas pelamar
C. daftar riwayat hidup
D. penutup surat
E. asal-usul pelamar

Jawaban: B

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Kurikulum Merdeka Semester Genap dan Kunci Jawaban

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved