POPULER SUMBAR: Mutasi Besar-besaran di Polres Pariaman dan Penumpukan Sampah di Payakumbuh

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang mutasi besar-besaran di Polres Pariaman dan penumpukan sampah di Payakumbuh.

Simak berita selengkapnya:

1. Mutasi Besar-besaran di Polres Pariaman, 7 Pejabat Diganti

Tujuh pejabat di Polres Pariaman resmi dimutasi dan berganti pada Senin (18/3). Enam di antaranya merupakan jabatan Kasat, termasuk Kasat Reskrim yang telah menjabat lebih dari dua tahun.

Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, mengatakan serah terima jabatan (sertijab) berlangsung sore ini.

"Benar, ada tujuh pejabat kami yang akan melakukan sertijab sore ini, pukul 16.30. Enam orang di antaranya jabatan Kasat," ungkap AKBP Andreanaldo saat dikonfirmasi.

Keenam Kasat yang dimutasi adalah Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Airud, dan Kasat Samapta. Selain itu, Kapolsek Kampuang Dalam juga turut dimutasi.

"Nah kalau untuk Kasat Airud itu baru Kasat perdana karena Sat Pol Airud baru saja diresmikan, sebelumnya belum ada," ujar Andreanaldo.

Baca juga: Mutasi Besar-besaran di Polres Pariaman, 7 Pejabat Diganti

Menurutnya, mutasi di lingkungan Polres Pariaman merupakan hal yang lumrah dan biasa terjadi.

"Ini merupakan suatu penyegaran dan hal yang biasa terjadi. Setelah ini ada mereka yang dipromosikan untuk karier ke depan," ujarnya.

AKBP Andreanaldo berharap sertijab ini akan membawa Polres Pariaman ke arah yang lebih baik dan selalu mendapat tempat di hati masyarakat Pariaman.

Ia menerangkan daftar pejabat yang dimutasi antara lain, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kasat Intel, Kasat Airud, Kasat Samapta dan Kapolsek Kampuang Dalam.

Di antara pejabat yang dimutasi, Kasat Reskrim merupakan pejabat yang paling lama masa jabatannya.

"Ini cukup lama, Kasat Reskrim itu telah lebih dua tahun menjabat di sini. Dibandingkan Kasat lainnya, Kasat Reskrim paling lama," kata AKBP Andreanaldo.

AKBP Andreanaldo berharap sertijab ini akan membawa Polres Pariaman ke arah yang lebih baik dan selalu mendapat tempat di hati masyarakat Pariaman.

"Semoga dengan mutasi ini, Polres Pariaman semakin maju dan dicintai masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Antisipasi Tumpukan Sampah, Pemko Payakumbuh akan Gunakan Lahan Sementara

2. Antisipasi Tumpukan Sampah, Pemko Payakumbuh akan Gunakan Lahan Sementara

Sampah kembali menumpuk di sejumlah ruas jalan di Kota Payakumbuh. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan bau yang tidak sedap dan kinerja dari dinas terkait dan pejabat Pemko.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Payakumbuh, Desmon Corina mengatakan sudah mengantisipasi keluhan masyarakat.

"Kita sudah upayakan semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah sampah ini. Sampah yang rata-rata berserakan di jalanan sudah kami angkut. Petugas kami bekerja hingga larut malam untuk membersihkan sampah," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Menurutnya, keterlambatan karena jauhnya lokasi pembuangan akhir dan penuhnya kapasitas transfer depo.

Baca juga: Gelar Rapat Dadakan, Jasman Imbau Seluruh OPD Agar Piket Di Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Desmon juga menyebutkan Pemko Payakumbuh sudah mengupayakan antisipasi hal tersebut, yaitu dengan meminjam lahan yang berada di samping TPA Regional yang sebelumnya longsor.

"Kita sudah melakukan upaya peminjaman lahan yang ada di dekat TPA Regional, insya Allah dalam dua atau tiga hari lagi lahan tersebut sudah bisa dipakai selama dua bulan ke depan," katanya.

Nantinya lahan ini juga akan digunakan oleh empat Kabupaten/Kota yang sebelumnya juga menggunakan TPA regional.

"Khusus Kota Payakumbuh dan Kota Bukittinggi akan membagi pembuangannya, yaitu setengah ke TPA sementara dan setengah ke Padang," ujarnya.

"Mudah-mudahan bisa cepat digunakan dan bisa mengantisipasi permasalahan sampah ini," pungkasnya. (*)