Banjir di Pesisir Selatan
Bertambah 2 Lagi, Korban Longsor & Banjir di Pesisir Selatan Jadi 29 Orang: 22 Meninggal, 7 Hilang
Jumlah korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera bertambah dua orang lagi menjadi 29 orang. Penambahan ini berdasarkan update..
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Jumlah korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera bertambah dua orang lagi menjadi 29 orang.
Penambahan ini berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Minggu (10/3/2024) pukul 20.00 WIB.
Dua orang korban yang baru terdata adalah korban hanyut di Kecamatan Koto XI Tarusan. Satu orang sudah ditemukan dan satu orang lagi masih dicari.
Korban yang ditemukan itu bernama Salman, seorang laki-laki warga Painan, Pesisir Selatan. Ia ditemukan tadi orang petugas gabungan.
"Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi, Minggu malam.
Dengan penambahan satu orang yang sudah ditemukan ini, total korban yang telah ditemukan berjumlah 22 orang.
Sementara korban yang dicari menjadi tujuh orang setelah penambahan satu orang.
Baca juga: Cerita Raulis dan Zulbaidah Hadapi Banjir Bandang yang Hancurkan Rumah, 2 Malam Tanpa Penerangan
Sebelumnya diberitakan media ini, semua korban dalam peristiwa bencana alam ini berasal dari lokasi yang berbeda yang tersebar di enam kecamatan.
"Terbanyak itu di Tarusan," imbuhnya.
Yuskardi menjelaskan, di Tarusan terdapat 11 korban. Karena ada penambahan dua, sehingga di daerah ini menjadi 13 korban.
Mereka adalah pengendara yang melintas dan terseret arus banjir bandang. Insiden itu terjadi pada Jumat (8/3/2024).
Dari jumlah itu, sebanyak 10 orang sudah ditemukan dan tiga orang masih belum ditemukan.
Selanjutnya di Kampung Langgai, Kenagarian Rawang Mudiak Utara Surantih, Kecamatan Sutera terdapat 10 korban.
Mereka adalah penghuni 14 rumah yang tertimpa longsor pada Kamis (7/3/2024). Dari jumlah itu, tujuh orang sudah ditemukan dan tiga masih dicari.
Kemudian sebanyak tiga orang ditemukan meninggal terseret arus banjir di Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.
Lalu di Kenagarian Koto Taratak Lumpo, Kecamatan IV Jurai ditemukan satu orang, dan di Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang ditemukan satu orang.
"Yang belum ditemukan satu lagi Bagan Siapi-Api, Kecamatan Bayang," kata Yuskardi.
Dia menambahkan, pihaknya terus berupaya bersama tim gabungan mencari keberadaan korban dengan menyisiri lokasi korban dilaporkan hilang.
"Kita dibantu banyak rekan-rekan Basarnas dari daerah lain, ada Jambi, Medan, dan Bengkulu. Yang akan tiba masih ada lagi," pungkasnya.
_____
Baca berita terbaru di Saluran TribunPadang.com dan Google News
Banjir Setinggi Lutut Landa Kampung Lubuk Sarik Pessel Sumbar, Warga Mulai Bersihkan Sisa Air |
![]() |
---|
Banjir Malam Hari di Pesisir Selatan Sumbar: 345 Rumah Terendam, 1.000 Jiwa Terdampak |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Nagari Kambang Utara Pesisir Selatan Sumbar Diterjang Banjir |
![]() |
---|
101 KK di Pelangai Gadang Pesisir Selatan Terdampak Banjir, Material Kayu dan Lumpur Berserakan |
![]() |
---|
Satu Ekskavator Dikerahkan Bersihkan Material Banjir di Nagari Pelangai Gadang Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.