Banjir di Padang
Kapolda dan Wakapolda Bersama Forkompimda Sumbar Tinjau, Lokasi Terdampak Banjir di Padang
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono didampingi wakapolda
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar Irjen Pol Suharyono didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Pejabat Utama Polda serta Forkompimda melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Padang, pada Jumat (8/3/2024) siang.
Rilis yang diterima redaksi Sabtu, menyebutkan kunjungan tersebut dilakukan di daerah Dadok Tunggul Hitam Kota Padang dalam rangka mencek wilayah terdampak banjir dikarenakan cuaca hujan terus menurus dari kemarin siang hingga saat ini.
"Irjen Pol Suharyono menyampaikan saat ini ada beberapa rumah yang terdampak banjir dan pastinya ada beberapa KK dan masyarakat kami evakuasi," katanya.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, kami juga telah melakukan kegiatan kemanusiaan dalam penanganan korban terdampak banjir sebagaimana sesuai protap dan SOP yang telah ditetapkan.
"Pertama sekali telah dilakukan penyelamatan masyarakat yang rumah dan tempat tinggalnya terdampak banjir, kemudian kami juga mendirikan pos pengamanan dan keamanan harta benda mereka termasuk dapur umum dan pos pelayanan kesehatan," jelas kapolda.
Irjen Pol Suharyono juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak mau dievakuasi agar berkenan untuk dievakuasi, siapa tau nanti ada musibah selanjutnya, ini semuanya takdir dari Allah SWT dan kita tetap syukuri, karna itu kita semua tetap berupaya untuk meminimalisir jangan ada korban, katanya.
"Mari kita semua yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini selalu berdoa semoga kejadian ini menjadi hikmah bagi kita semua," ujar Kapolda.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda Sumbar mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena berakibat menyumbat aliran-aliran air.
"Mari kita berdoa kepada Allah SWT semoga hujan cepat reda dan air yang mengenai masyarakat cepat surut," imbuhnya.
Hujan Deras Sebabkan Jalan Perintis Kemerdekaan Padang Tergenang, Banyak Motor Mati Mesin |
![]() |
---|
Hujan Deras Guyur Padang, Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga |
![]() |
---|
Dampak Banjir 7 Maret di Padang, 7,25 Hektare Sawah Gagal Panen |
![]() |
---|
Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor, Pemko Padang Terima Rp250 Juta Bantuan BNPB |
![]() |
---|
Pemko Padang Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir dan Longsor Sampai 14 Maret 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.